Network
MEDIA PAKUAN - Kota Makkah merupakan salah satu tanah suci yang berada di Arab Saudi, selain Madinah.
Di Makkah dan Madinah tidak sembarangan orang bisa masuk ke kota tersebut, karena hanya beragama Islam yang diperbolehkan.
Dinamakan kota suci Makkah karena kesucian di kota tersebut memang sangat dijaga sekali, sebab setiap perbuatan kita akan dibalas langsung oleh Allah, mau itu baik ataupun buruk.
Kali ini Media Pakuan hanya akan mengisahkan seorang jamaah umroh yang diazab langsung oleh Allah, atas perbuatan buruknya di Indonesia.
Baca Juga: Harta dan Bangunan Eks Walikota Madiun akan Dilelang KPK, Ali FIkri: Harga Limit Rp532 juta!
Dilansir dari kanal Youtube KANG IRLAN pada Kamis, 21 Oktober 2021, ada jamaah Indonesia yang seorang dukun terkena azab langsung oleh Allah di Makkah.
Dukun tersebut diberangkatkan bersama tetangganya ke Tanah Suci oleh pejabat yang berasal dari daerah tempatnya berasal.
"Waktu di Madinah diajak ngobrol normal, tetapi saat dibawa ke Masjid Nabawi tidak sadar bahwa ia sedang di Masjid Nabawi," kata TKI yang bekerja sebagai pembimbing jamaah umroh.
Selain itu, dukun tersebut minta dicariin ojek karena mau pulang ke rumahnya.
Baca Juga: Pria Indonesia Dipercaya Majikannya di Arab Saudi, TKI: Enak Banget Dimanja Majikan Pokoknya
"Minta dicariin ojek mau pulang ke Indonesia," ucap TKI bernama Sofi.
Sofi kaget mendengar hal itu dari dukun tersebut, karena ia tidak sadar bahwa sedang di Madinah.
Ketika di Makkah kejadian tersebut ternyata menimpa lagi kepada dukun tersebut.
"Semalem sudah diajak umroh tapi tetap gak sadar, malahan dukun itu bilang terasa diajak berputar doang," ujar Sofi.
Baca Juga: Makin Lalai, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi Ajak Warga Patuhi Protkes: Potensi Pandemi Covid-19 Masih Tinggi
Saat ditanya sudah melihat ka'bah pun, pria asal Indonesia itu masih tetap dengan jawaban yang sama, tidak melihatnya.
Hal tersebut sontak membuat pembimbing jamaah umroh itu emosi karena dari tadi tidak merasa di tanah suci.
Akhirnya dukun tersebut dikurung di hotel dan dipulangkan kembali ke Indonesia.***
