Baru Tahu, Ternyata Ini Alasan Anak Kecil Sering Melihat Hantu dan Mahluk Halus

- 11 Oktober 2021, 11:04 WIB
Baru Tahu, Ternyata Ini Alasan Anak Kecil Sering  Melihat  Hantu dan Mahluk Halus
Baru Tahu, Ternyata Ini Alasan Anak Kecil Sering Melihat Hantu dan Mahluk Halus /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Sepertinya biasa fenomena anak yang mengaku sering melihat hantu,terkadang orang dewas sering dibuat terheran-heran bahkan sampai ketakutan setengah mati.

Hal ini selalu membikin bulu kuduk merinding, tapi kadang sulit untuk tidak bertanya-tanya apakah anak itu benar-benar melihat hantu, atau paling tidak?

Bagaimana Sains Menjelaskan Seseorang yang Bisa Melihat Hantu?

Baca Juga: 10 Daftar Hp dengan Kualitas Kamera Terbaik di Oktober 2021, iPhone 13 Pro Urutan Teratas!

Melansir dari Live Streaming Instagram Mama’s Choice 18 yang telah tayang pada Februari 2021 silam.

Para ahli psikilogi anak menjelaskan hal tersebut, bahwa keterampilan persepsi manusia berkembang sepanjang masa kanak-kanak.

Jadi jika seorang anak kecil melihat sesuatu dari sudut mata mereka, ada kemungkinan mereka akan salah mengartikan benda apa itu sebenarnya. Dan di situlah imajinasi mereka benar-benar berperan.

Dalam kasus-kasun ini, Samanta Elsener, M.Psi, psikolog anak dan keluarga, merekomendasikan untuk mengabaikan kekhawatiran mereka, sambil membantu lebih memahami batas-batas antara kenyataan dan fantasi.

Baca Juga: Asnawi Pulih dari Cedera, Indonesia Siap Bombardir Chinese Taipei Malam Ini

Menurutnya, anak yang berusia 3 tahun sedang berada pada periode meningkatkan kreativitas dalam bentuk imajinasi.

Di samping itu, pada usia ini anak juga sedang mengembangkan keterampilan interaksi sosial melalui permainan pura-pura yang digabungkan dengan imajinasinya.

Untuk itulah orang tua jangan buru-buru heran jika dalam bermain, anak menghadirkan sosok yang menurutnya dapat diajak berinteraksi seperti teman khayalan.

Kehadiran teman khayalan inilah yang terkadang bisa dianggap anak kecil bisa melihat hantu.

Baca Juga: Rusia Pecahkan Rekor Tertinggi Kematian Covid 19, Menewaskan 968 dalam Satu Hari

Jangan Menanggapi

Untuk itu orang tua disarankan untuk tidak terlalu lama menanggapi ketakutan sang anak, dan berusaha mengalihkan perhatiannya ke hal-hal lain yang lebih menarik, seperti pertanyaan tentang kegiatan bermain dengan teman-temannya, atau membacakan buku cerita.

"Lebih baik mengabaikan ketakutan anak dengan mengalihkan pada hal-hal lain yang lebih menarik, dibandingkan membantah apa yang mereka yakini, karena hal itu akan membuat mereka lambat laun melupakan ketakutannya," jelasnya.

Terkadang jika orang tua membantahnya atau mematahkan pengakuannya, pada kenyataan-nya anak-anak cenderung mengulangi keluhan serupa di kemudian hari, dan bahkan bisa mendorongnya menjadi sebuah fobia tersendiri.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x