Kisah Crane, Seorang Mantan Penasehat Presiden AS yang Pandangannya Berubah Terhadap Islam Setelah Melihat Ini

- 24 September 2021, 12:51 WIB
Kisah Crane Seorang Mantan Penasehat Presiden AS yang Pandangannya Berubah Terhadap Islam Setelah Melihat Ini
Kisah Crane Seorang Mantan Penasehat Presiden AS yang Pandangannya Berubah Terhadap Islam Setelah Melihat Ini /Screenshoot/Youtube TRT World Research Centre/
 
MEDIA PAKUAN - Islam merupakan agama yang sudah terkenal dengan kebaikannya, namun sebagian besar masyarakat termasuk tokoh-tokoh besar dunia, terutama dari barat sangat meragukan Islam.
 
Namun cukup banyak tokoh-tokoh barat yang awalnya memandang buruk agama Islam, kini pandangnya sudah berubah 180 derajat.
 
Hal tersebut dialami oleh seorang mantan penasehat Presiden Amerika Serikat (AS) ke-37 Richard Nixon bernama Robert Dickson Crane.
 
Robert Dickson Crane awalnya menganggap Islam adalah agama yang primitif dan menjijikan. Akan tetapi pada akhirnya ia kini berpandangan positif terhadap Islam.
 
 
Melansir Media Pakuan dari kanal Youtube Hidayatullah TV pada Senin, 13 September 2021, kisah Crane menjadi islam sangatlah panjang pada saat itu.
 
Cerita bermula ketika Crane menjabat sebagai penasehat politik luar negeri dari Presiden AS ke-37 Nixon.
 
Kegemaran Crane yang suka menulis artikel sejak masih muda, membuat ia ditugaskan oleh Nixon untuk mengumpulkan berbagai macam artikel bagus untuk dijadikan buku.
 
Ketika Crane tengah mengumpulkan artikel-artikel tentang agama, ia membaca sedikit tentang agama Islam.
 
 
Awalnya Crane menganggap seorang muslim yang baik itu membunuh orang Kristen dan surganya orang muslim itu adalah tempat pelacuran.
 
"Saya sangat muak dan tidak pernah berhasrat mempelajari Islam. Agama ini sangat primitif," kata Crane waktu menyimpulkan soal Islam.
 
Akan tetapi, pandangan penasehat Presiden AS itu terhadap islam berubah setelah, ia dan keluarganya tengah berada di Bahrain.
 
Pada 1977 ketika liburan musim panas, Crane bersama istrinya sedang di Bahrain dan mereka tersesat.
 
 
Setelah itu, mereka berdua dibantu oleh seorang tua dan mengajak Crane dan istrinya ke rumahnya.
 
Sesampainya di rumah orang tua tersebut, Crane disambut oleh jamuan berbagai makanan.
 
Setelah berbincang-bincang dengan orang tua itu, Crane terketuk hatinya untuk mengetahui islam lebih dalam lagi.
 
"Kami berbicara tentang berbagai hal, dan dia mengatakan bahwa dia seorang Muslim. Saya sungguh terpesona karena dia benar-benar orang baik," ucap Crane.
 
 
Berselang 3 tahun lebih tepatnya pada tahun 1980, Crane diajak untuk mengikuti sebuah konferensi soal gerakan Islam di New Hampshire.
 
Dalam sebuah konferensi tentang gerakan Islam di New Hampshire itu dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka Islam dari seluruh dunia.
 
Ketika semuanya tengah melaksanakan shalat Jumat, Crane hanya bisa diam dan duduk di belakang ruangan sambil memperhatikan mereka beribadah.
 
Tidak disangka dan tidak diduga, ketika melihat mereka bersujud itu membuat Crane tercengang dan terpesona.
 
 
Pria asal Amerika Serikat itu kemudian terketuk hatinya dan mendapatkan hidayah untuk ikut sujud.
 
Maka dari situlah, awal mula seorang penasehat Presiden AS itu masuk Islam dan menjadi muslim.
 
Setelah menjadi muslim, Crane sering ikut bergabung dalam berbagai kegiatan dalam mendukung agama Islam.
 
Demikianlah kisah dari Robert Dickson Crane seorang penasehat Presiden AS yang menjadi muslim.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: YouTube Hidayatullah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah