MEDIA PAKUAN - Sukses di waktu muda mungkin menjadi pilihan banyak para pemuda di Indonesia.
Hingga saat ini cukup banyak juga pengusaha-pengusaha muda sukses yang ada di Negeri tercinta kita ini.
Salah satu pengusaha muda sukses di Indonesia yaitu pria bernama Teuku Andika asal Banda Aceh.
Dimasa wabah pandemi Covid-19, pria berumur 21 tahun tersebut sudah menjadi owner dari outlet burger bernama 'Burgerlah' di Banda Aceh.
Baca Juga: Seram ! 11 Tahun Wanita Asal Jogjakarta Kesurupan Nyai Ronggeng: Tanpa Sadar Selalu Nyinden Sendirian
Melansir Media Pakuan dari kanal Youtube Muhammad Hanif Hasballah pada Rabu, 1 September 2021, pria yang akrab disapa Dika itu mengatakan, mulai mendirikan Burgerlah bersamaan dengan masa pandemi Covid-19.
"Pokoknya saat itu saya mendirikan Burgerlah bersamaan dengan pandemi Covid-19," ungkap Dika.
Maka usia usahanya ini sudah baru berumur 1 tahun sejak pertama kali berdiri di Banda Aceh.
Melansir Media Pakuan dari kanal Youtube Muhammad Hanif Hasballah pada Rabu, 1 September 2021, pria yang akrab disapa Dika itu mengatakan, mulai mendirikan Burgerlah bersamaan dengan masa pandemi Covid-19.
"Pokoknya saat itu saya mendirikan Burgerlah bersamaan dengan pandemi Covid-19," ungkap Dika.
Maka usia usahanya ini sudah baru berumur 1 tahun sejak pertama kali berdiri di Banda Aceh.
Baca Juga: Hanya Iseng! Pelaku Teror Bom Palsu di Sumatera Utara Dibekuk Polisi, Boy Sutan Binanga: Sangat Meresahkan
Kini pria kelahiran Banda Aceh tersebut baru memiliki 3 karyawan dengan penjualan 50 sampai 100 burger per hari.
Terdapat 5 menu burger yang disediakan Burgerlah diantaranya Basic, Regular, Dodgerdog, Chicken, Malachicken dan Deep Fried.
Dika kemudian membeberkan omsetnya perhari itu bisa mencapai Rp3 juta - Rp4 juta atau Rp120 juta perbulan.
Kini pria kelahiran Banda Aceh tersebut baru memiliki 3 karyawan dengan penjualan 50 sampai 100 burger per hari.
Terdapat 5 menu burger yang disediakan Burgerlah diantaranya Basic, Regular, Dodgerdog, Chicken, Malachicken dan Deep Fried.
Dika kemudian membeberkan omsetnya perhari itu bisa mencapai Rp3 juta - Rp4 juta atau Rp120 juta perbulan.
Baca Juga: Kejar Tatap Muka, Vaksin di Kota Sukabumi Menyasar ke Sekolah, Dinkes : Target 42 ribu Pelajar
Bukan hanya dijual secara offline, Burgerlah juga diperjualbelikan secara online melalui jasa pengantar makanan.
Namun ada hal unik yang perlu kalian ketahui, dalam burgernya itu Dika tidak memakai sayur, dikarenakan ia merupakan tipe orang yang tidak suka sayuran.
Demikianlah kisah dari seorang pengusaha muda Indonesia yang menjadi owner sejak umur 21 tahun.***
Bukan hanya dijual secara offline, Burgerlah juga diperjualbelikan secara online melalui jasa pengantar makanan.
Namun ada hal unik yang perlu kalian ketahui, dalam burgernya itu Dika tidak memakai sayur, dikarenakan ia merupakan tipe orang yang tidak suka sayuran.
Demikianlah kisah dari seorang pengusaha muda Indonesia yang menjadi owner sejak umur 21 tahun.***