Network
MEDIA PAKUAN - Kisah ini datang dari seorang perempuan bernama Ayu pada sore hari, di tahun 2016 lalu.
Sehabis pulang dari pekerjaannya pada sore hari, Ayu sampai dirumah dan beristirahat untuk merileksasikan tubuhnya dari penatnya pekerjaan.
Ayu bergegas untuk mandi disaat adzan Magrib mulai berkumandang, sebelum mandi ia diingatkan neneknya jika ada pantangan mandi saat adzan magrib.
Namun Ayu tidak mempercayai hal tersebut, Ayu marah, tidak peduli dan mengatakan bahwa sekarang ini zaman modern, tak dipercayai lagi.
Ayu pun nekad untuk mandi, ternyata tidak terjadi hal-hal aneh. Namun, hal aneh baru terjadi ketika Ayu akan mengenakan pakaian.
Selesai mandi, Ayu pun pergi ke kamar untuk mengenakan pakaian, kamarnya begitu besar, ada jendela besar dengan model tempo dulu.
Saat sedang memakai baju, ia menghadapi jendela tersebut. Perasaan Ayu mulai tak karuan, merasa ada yang memperhatikannya lewat belakang jendela.
Setelah dilihat, tidak ada yang memperhatikannya. Ayu melanjutkan mengenakan pakaian, perasaan Ayu semakin tidak enak tapi ia memaksakan diri untuk untuk melihat ke belakang kembali.
Ayu panik, keringat dingin pun melumuri tubuhnya. Setelah ia lihat, ternyata ada sebuah tangan raksasa, berbulu hitam, dengan kuku panjang yang berusaha meraih Ayu yang sedang mengenakan pakaian.
Tangan raksasa itu keluar dari jendela, namun anehnya jendela tersebut hanya mempunyai satu bagian yang sangat kecil, tidak mungkin tangan manusia bisa masuk.
Tangan itu merupakan Genderuwo yang semakin memanjang menghampiri Ayu, Ia pun panik tak sanggup menggerakkan tubuh, ia hanya bisa menjerit sekencang-kencangnya.
Suara teriakan Ayu terdengar, suaminya mendobrak pintu kamar dan ternyata tangan raksasa berbulu hitam tebal itu sudah tidak ada.
Ayu trauma berat, neneknya pun memberikan ia nasihat bahwa magrib adalah waktu salat, kita dilarang melakukan aktivitas apapun, waktu magrib merupakan waktu di mana semua makhluk ghaib berkeliaran.***
