Makna Hijrah Nabi Muhammad Saw Menuju Kota Madinah: Berhijrah dari Sesuatu Dilarang Allah

- 11 Agustus 2021, 10:45 WIB
Poster ucapan selamat Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah
Poster ucapan selamat Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah /Instagram @smindrawati/

MEDIA PAKUAN - Di bulan Muharram ini banyak orang memperingati peristiwa besar, yaitu Hijrah Nabi Muhammad Saw dari kota Mekkah menuju ke kota Madinah.

Dalam hal ini, istilah Hijrah mengandung dua makna : yaitu Hijrah Hissiyah dan Hijrah Ma’nawiyyah.

Adapun Hijrah Ma’nawiyyah adalah manusia meninggalkan kemaksiatan dan bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya.

Baca Juga: Selesai 75 Persen! Tol Bocimi Seksi 2 Rampung Akhir Tahun 2021, Sukabumi Bogor 2 Jam

Berubah dengan cara kehidupan yang baru dan menuju jalan kehidupan yang baru yang membawanya, dengan tekad kuat, usaha keras dan amal-amal kebajikan.

Inilah yang dinamakan dengan hijrah ma’nawiyyah.

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menunjukkan hal ini pada Hadits Shahih yang menyebutkan :

“Seorang muslim adalah yang menjadikan kaum muslimin aman dari lisan dan tangannya. Dan seorang yang berhijrah adalah orang yang berhijrah dari apa-apa yang dilarang Allah atasnya.”

Baca Juga: Jarang Orang Tahu, Inilah Nama Awal Ir Soekarno Sering Sakit-sakitan: Bapak Proklamator Kemerdekaan RI

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Al-Habib Salim bin Abdullah Asy-Syathiri (majelis_talim_azza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x