Puasa Sunnah Tarwiyah, Puasa Paling Cintai Rasulullah Jelang Idul Adha: Tahukan Hikmatnya, Teryata Ini!

6 Juni 2024, 17:20 WIB
Kapan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Idul Adha 2023? Berikut ini Niat dan Keutamaannya /

MEDIA PAKUAN - Menjelang Idul Adha, selain Puasa Arafah, terdapat puasa sunnah lain yang juga dianjurkan oleh sebagian ulama, yaitu Puasa Tarwiyah.

Puasa ini dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum Puasa Arafah. Meski tidak sepopuler Puasa Arafah, Puasa Tarwiyah memiliki keutamaan tersendiri yang layak untuk dijalankan oleh umat Muslim.

Artikel ini akan membahas tentang Puasa Tarwiyah, tata cara pelaksanaannya, serta keutamaan dan hikmah di baliknya.

Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum wukuf di Arafah.

Baca Juga: Mobil atau Motor Seharga Rp6 Ribu Saja di Flash Sale Mami Louisse di Shopee Live Lebih dari 60 Jam

Baca Juga: Nasib Honorer Mengenaskan! Begini Kabar Terakhir Perihal PP Turunan UU ASN dari Kemenpan RB

Nama "Tarwiyah" berasal dari kata Arab "تَرْوِيَة" yang berarti "mempersiapkan". Hari Tarwiyah adalah hari di mana jamaah haji mulai mempersiapkan diri untuk wukuf di Arafah.

Pada hari ini, mereka biasanya mempersiapkan bekal air dan segala keperluan lainnya sebelum menuju Arafah.

Meskipun tidak ada hadis sahih yang secara spesifik menyebutkan keutamaan Puasa Tarwiyah, beberapa ulama menganggapnya sebagai bagian dari amalan sunnah yang dianjurkan karena berdekatan dengan hari-hari mulia di bulan Dzulhijjah.

Secara umum, puasa di sepuluh hari pertama Dzulhijjah memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada hari-hari di mana amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini (sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah)." (HR. Bukhari).

Tata Cara Puasa Tarwiyah
Niat puasa Tarwiyah dilakukan dalam hati pada malam hari sebelum fajar atau pada pagi hari sebelum waktu dzuhur jika belum sempat niat pada malam hari. Niatnya adalah:

Latin:
"Nawaitu shauma tarwiyata lillahi ta'ala."

Baca Juga: Kesempatan Emas Buruan, Kementerian Koperasi dan UKM Buka Lowongan Kerja: Juni 2024 Ini, Jangan Sia-siakan!

Artinya:
"Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala."

Menahan Diri
Menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Perbanyak Ibadah
Selama menjalankan puasa, disarankan untuk memperbanyak ibadah seperti shalat sunnah, dzikir, membaca Al-Qur'an, dan berdoa.

Berbuka Puasa

Setelah matahari terbenam, berbuka puasa dengan makanan yang halal, sebaiknya dimulai dengan kurma atau air putih, sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.

Hikmah di Balik Puasa Tarwiyah
Seperti puasa lainnya, Puasa Tarwiyah membantu meningkatkan ketaqwaan dan kedekatan kepada Allah SWT melalui latihan menahan diri dan disiplin.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: Analisis Lahir 6 Juni, Kapan Anda Jadi Jutawan?

Menjalankan Puasa Tarwiyah adalah cara mempersiapkan diri secara spiritual untuk menyambut hari-hari besar dalam Islam, terutama Idul Adha dan Puasa Arafah yang penuh dengan keberkahan.

Berpuasa pada hari-hari menjelang Idul Adha adalah mengikuti jejak para salaf (pendahulu) yang sangat memperhatikan amalan di bulan Dzulhijjah.

Menjalankan Puasa Tarwiyah membantu umat Muslim mempersiapkan hati dan jiwa untuk menyambut Idul Adha dengan penuh kesucian dan ketulusan.

Idul Adha adalah waktu untuk memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan ketaatannya kepada Allah, serta waktu untuk berkurban sebagai simbol ketaatan dan kepedulian sosial.

Dengan menjalankan Puasa Tarwiyah, seorang Muslim dapat lebih memahami makna pengorbanan dan ketaatan yang mendalam.***

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler