MEDIA PAKUAN - Jangan buru-buru pulang karena apa yang Allah jamin bagi kita yang mengikuti imam tarawih sampai selesai tidak akan bisa kita kejar hanya dengan shalat malam suntuk atau berbagai amalan lainnya.
Kita tahu keutamaan mengikuti imam shalat malam (shalat tarawih) hingga imam selesai. Bagaimana jika imam melaksanakan hingga 23 raka’aat sedangkan kita lebih cenderung pada 11 raka’at?
Bersabar karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjanjikan satu keutamaan khusus bagi orang yang megikuti tarawih sampai selesai.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
من قام مع الإمام حتى ينصرف كتب الله له قيام ليلة
“Orang yang shalat tarawih mengikuti imam sampai selesai, ditulis baginya pahala shalat semalam suntuk.” (HR. At Tirmidzi, no. 734, Ibnu Majah, no. 1317, Ahmad, no. 20450)
Dalam riwayat lain dalam Musnad Imam Ahmad, disebutkan dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ حُسِبَ لَهُ بَقِيَّةُ لَيْلَتِهِ
“Sesungguhnya jika seseorang shalat bersama imam hingga imam selesai, maka ia dihitung mendapatkan pahala shalat di sisa malamnya.” (HR. Ahmad 5: 163. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth menyatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim)
Maka yang paling afdhal bagi seorang makmum adalah mengikuti imam sampai imam selesai. Baik ia shalat 11 rakaat maupun 23 rakaat, atau jumlah rakaat yang lain. Inilah yang paling baik.
Tentu pahala shalat tahajud semalam suntuk akan sangat disayangkan jika kita tinggalkan. Bersabar, ikuti jamaah tarawih sampai selesai, meskipun itu panjang.***