7 Sisi Gelap Djibouti yang Jarang Diketahui, Isu Ketenagakerjaan dan Buruh Paksa?

25 Juli 2023, 14:00 WIB
sisi gelap Djibouti yang jarang diketahui banyak orang. /

MEDIA PAKUAN - Berikut ini terdapat beberapa sisi gelap Djibouti yang jarang diketahui banyak orang.

Beberapa sisi gelap Djibouti yaitu salah satunya ada isu ketenagakerjaan dan buruh paksa.

Selain itu masih terdapat beberapa sisi gelap Djibouti lagi yang perlu kalian ketahui di sini saja.

Baca Juga: 7 Sisi Gelap Benin yang Jarang Diketahui, Adanya Perdagangan Manusia?

Djibouti adalah sebuah negara kecil yang terletak di Tanduk Afrika, dikenal karena lokasinya yang strategis dan penting bagi perdagangan dan jalur laut internasional.

Selain itu, negara ini juga menjadi tuan rumah bagi pangkalan militer dari berbagai negara. Meskipun memiliki posisi geopolitik yang penting, Djibouti menyimpan sisi gelap yang jarang diketahui oleh banyak orang.

Artikel ini akan menggali tujuh sisi gelap Djibouti yang mungkin belum banyak diakui oleh dunia luar.

1. Pelanggaran Hak Asasi Manusia:

Djibouti telah menghadapi kritik dari kelompok hak asasi manusia karena pelanggaran hak asasi manusia yang serius.

Laporan tentang penahanan sewenang-wenang, penyiksaan, dan perlakuan buruk oleh aparat keamanan telah muncul. Kebebasan berekspresi dan partisipasi politik terbatas, dan oposisi politik menghadapi tekanan dan kriminalisasi.

Baca Juga: 7 Sisi Gelap Etiopia yang Jarang Diketahui, Konflik Bersenjata dan Ketidakstabilan?

2. Ketimpangan Ekonomi dan Kemiskinan:

Djibouti memiliki ketimpangan ekonomi yang tinggi, di mana sebagian besar kekayaan negara dikonsentrasi di tangan sejumlah kecil elit.

Banyak penduduk Djibouti hidup dalam kemiskinan yang ekstrim dan kesulitan mengakses layanan dasar seperti pendidikan dan perawatan kesehatan.

3. Kurangnya Kebebasan Pers:

Kebebasan pers di Djibouti terbatas, dan media independen sering menghadapi tekanan dan intimidasi dari pihak pemerintah.

Pihak berwenang mengendalikan dan mengawasi isi media, dan kritik terhadap pemerintah sering kali dianggap sebagai tindakan kriminal.

Baca Juga: 7 Sisi Gelap Eritrea yang Jarang Diketahui, Penahanan Massal Tanpa Pengadilan?

4. Isu Ketenagakerjaan dan Buruh Paksa:

Djibouti telah diidentifikasi sebagai tempat asal, transit, dan tujuan perdagangan manusia, terutama perdagangan manusia untuk tujuan kerja paksa.

Banyak pekerja migran yang datang ke Djibouti menjadi korban eksploitasi oleh majikan yang tidak bertanggung jawab.

5. Dampak Lingkungan dari Infrastruktur dan Basis Militer:

Pertumbuhan infrastruktur dan keberadaan pangkalan militer asing di Djibouti telah menyebabkan dampak lingkungan yang signifikan.

Ekspansi infrastruktur, perburuan ilegal, dan aktivitas militer dapat menyebabkan degradasi lingkungan, kerusakan lahan, dan polusi.

Baca Juga: 7 Sisi Gelap Burundi yang Jarang Diketahui, Ada Konflik Etnis dan Perang Sipil?

6. Akses Terbatas ke Layanan Dasar:

Meskipun ada beberapa kemajuan dalam penyediaan layanan dasar seperti pendidikan dan perawatan kesehatan, banyak penduduk Djibouti masih menghadapi kesulitan dalam mengakses layanan ini, terutama di wilayah pedesaan dan terpencil.

7. Konflik dan Ketegangan Etnis:

Djibouti telah menghadapi ketegangan etnis dan konflik di beberapa wilayah. Ketidakadilan sosial, ketimpangan ekonomi, dan persaingan politik telah menyebabkan ketegangan antara kelompok etnis, mengancam perdamaian dan stabilitas negara.

Djibouti, seperti negara-negara lainnya, memiliki sisi gelap yang jarang diketahui oleh dunia luar.

Pelanggaran hak asasi manusia, ketimpangan ekonomi, kurangnya kebebasan pers, isu ketenagakerjaan dan buruh paksa, dampak lingkungan dari infrastruktur dan basis militer, akses terbatas ke layanan dasar, dan konflik etnis merupakan beberapa tantangan serius yang dihadapi oleh negara ini.

Dalam menghadapi sisi gelap ini, penting bagi Djibouti untuk terus bekerja keras dalam memperbaiki catatan hak asasi manusia, memajukan keadilan sosial dan ekonomi, mempromosikan kebebasan pers, melawan perdagangan manusia, melindungi lingkungan, meningkatkan akses ke layanan dasar, dan membangun perdamaian dan stabilitas politik.

Melalui upaya bersama dari pemerintah, masyarakat sipil, dan komunitas internasional, Djibouti dapat bergerak menuju masa depan yang lebih baik dan lebih adil bagi seluruh warganya.***

 

Editor: Holis Sindy Sauri

Tags

Terkini

Terpopuler