Tadabbur Al-Qur'an Surah An-Nisa Ayat 9, Perintah untuk Melindungi Anak Yatim yang Lemah

6 Juni 2023, 18:08 WIB
tadabbur Al-Qur'an surah An-Nisa ayat 9 yang menjalaskan tentang perintah untuk melindungi dan memperhatikan anak yang lemah dan belum mandi /PIXABAY/Afshad Subair

MEDIA PAKUAN - Berikut ini tadabbur Al-Qur'an surah An-Nisa ayat 9 yang menjalaskan tentang perintah untuk melindungi dan memperhatikan anak yang lemah dan belum mandiri.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَا فُوْا عَلَيْهِمْ ۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوا قَوْلًا سَدِيْدًا

"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap kesejahteraannya.
Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar."

 Baca Juga: Tadabbur Al-Qur'an Surah Yasin Ayat 28 Sampai 40, Kisah Lelaki di Antakya Dibunuh Setelah Berdakwah

Tafsir Surah An Nisa Ayat 9

Setelah menjelaskan anjuran berbagi sebagian dari harta warisan yang didapat kepada kerabat yang tidak mendapatkan bagian, ayat ini memberi anjuran untuk memperhatikan nasib anak-anak mereka apabila menjadi yatim.

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan di kemudian hari anakanak yang lemah dalam keadaan yatim yang belum mampu mandiri di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan-Nya lantaran mereka tidak terurus, lemah, dan hidup dalam kemiskinan.

 Baca Juga: Tadabbur Al-Qur'an Surah An-Nisa Ayat 7, Ketentuan Pembagian Harta Warisan Laki-laki dan Perempuan

Oleh sebab itu, hendaklah mereka para wali bertaqwa kepada Allah dengan mengindahkan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar, penuh perhatian dan kasih sayang terhadap anak-anak yatim dalam asuhannya ayat ini memperingatkan bahaya berlaku aniaya khususnya kepada anak yatim.

Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim tanpa alasan yang dibenarkan menurut agama, dan menggunakannya untuk kepentingan diri mereka sendiri secara berlebihan, maka dengan perbuatan tersebut sebenarnya mereka itu memakan makanan yang haram dan kotor ibarat menelan api dalam perutnya dan tindakan mereka akan mengantar mereka masuk ke dalam api yang menyala-Nyala yaitu neraka. Tempat itu diperuntukkan bagi orangorang yang celaka.

Wallahu'alam, semoga bermanfaat.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler