Tadabbur Al-Qur'an Surah Saba Ayat 32 Sampai 39, Kisah Suatu Kaum yang Jauh Dari Al-Qur'an

27 Mei 2023, 15:04 WIB
tadabbur Al-Qur'an surah Saba ayat 32 sampai 39 yang menceritakan kisah suatu kaum yang jauh dari Al-Qur'an dan menjadi penindas kaum muslim /Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Berikut ini tadabbur Al-Qur'an surah Saba ayat 32 sampai 39 yang menceritakan kisah suatu kaum yang jauh dari Al-Qur'an dan menjadi penindas kaum muslimin.

Ayat 32 dan 33 meneruskan :

Kisah sebelumnya. Kaum yang menindas menjawab : Sebenarnya bukan kami yang menjauhkan kalian dari petunjuk Al-Qur’an.
Akan tetapi, kalian adalah kaum penjahat.

 Baca Juga: Tadabbur Al-Qur'an Surah An-Nisa Ayat 1, Perintah Bertakwa Kepada Allah yang Menciptakan Adam dan Hawa

Kaum yang ditindas membalasnya: Kalian melakukan makar siang dan malam demi menyuruh kami kafir pada Allah dan membuat tandingan-tandingan bagi-Nya. Semua mereka menyesali kekufuran mereka terhadap Al-Qur’an saat melihat azab neraka sudah didepan mata. Lalu leher-leher mereka dirantai dan digiring ke neraka.
Itulah balasan yang setimpal bagi orang-orang yang kafir pada Allah. 

Ayat 034 dan 039 menjelaskan :

Di setiap negeri yang diutus Rasul pasti ada kelompok elite yang berani terang - terangan kafir padanya. Alasannya, Rasul itu miskin dan persepsi yang keliru terhadap sistem Allah. Padahal Pemberi rezeki itu adalah Allah.
Ia berikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.
Sayang, kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.  

 Baca Juga: Tadabbur Al-Qur'an Surah Ali Imran Ayat 200, Perintah Bersabar dan Balasannya di Akhirat Kelak

Harta dan anak itu bukan bukti kasih sayang Allah pada seseorang. Melainkan iman dan amal sholeh yang bisa meraih ridho Allah.
Kaum mukmin yang beramal sholeh akan diberikan balasan yang berlipat ganda dan di surga mendapatkan rumah-rumah yang tinggi dan tenteram. Sebaliknya, orang- orang yang berupaya menghambat manusia dari jalan Allah dan Rasul-Nya, bagi mereka azab neraka.  

Allah-lah melapangkan dan membatasi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Apa yang diinfakkan di jalan Allah, pasti Dia ganti, karena Allah sebaik-baik Pemberi rezeki. 

Wallahu'alam, semoga bermanfaat.*

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler