Berbahaya! Jangan Pelihara Kukang

15 Agustus 2020, 21:25 WIB
Kukang usai di evakuasi setelah gigit warga hingga pingsan /
 
 
MEDIA PAKUAN-Aksi kukang jawa (Nycticebus javanicus) gigit warga Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi hingga pingsan,  ternyata mengundang perhatian Direktur Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) Nyalindung, Resit Sozer. 
 
Dia menjelaskan kukang merupakan primata yang memiliki bisa untuk pertahanan diri ketika diserang predator dan ketika terancam bahaya.
 
Namun, bisa tersebut tidak dihasilkan dari gigi taringnya. Melainkan dari kelenjar yang berada pada siku lengan bagian dalam.
Baca Juga: Untuk Melindungi Salmon yang Terancam Punah, AS Izinkan Pembunuhan 716 Ekor Singa Laut
 
”Sebelum menggigit, kukang biasanya menjilat-jilat kelenjar itu dengan mulutnya lalu bercampur air liur,” katanya. 
 
Sehingga kata Resit Sozer,  masyarakat harus berhati-hati, bila Kukang menggigit.  Sebab akan  menyebabkan alergi serius.
 
Tidak hanya gejalanya dapat terlihat seperti kulit merah, gatal, kejang otot, demam, tapi  hingga pingsan.
Baca Juga: Krisis Pemakaman di Sukabumi, Warga Cicurug Meninggal Dikubur Bertumpuk
 
”Seperti yang terjadi di Sukabumi ini bisa sampai pingsan ya. Itu korbannya dewasa, bagaimana bila menggigit anak-anak. Jadi kukang ini memang bukan satwa peliharaan, Kukang harus dilepasliarkan karena memang berbahaya,” katanya. ***
 
 
Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler