Krisis Pemakaman di Sukabumi, Warga Cicurug Meninggal Dikubur Bertumpuk

- 15 Agustus 2020, 20:47 WIB
TPU Astana Gunung,  Kelurahan Cicurug semakin padat
TPU Astana Gunung, Kelurahan Cicurug semakin padat /
 
MEDIA PAKUAN-Warga di tujuh kampung di Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, kini krisis tempat pemakaman. Kendati tidak jauh dari pemukiman terdapat Tempat Pemakaman Umum (TPU) milik warga. 
 
Tapi Astana Gunung yang terletak di Kampung Nyalindung, kini dalam kondisi overload. Hampir seluruh lahan pemakaman semakin sempit. 
 
Warga terpaksa memakamkan sanak kerabatnya yang meninggal  dengan berhimpitan. Pemakaman tersebut, tidak hanya untuk warga di Kampung Kaum Kaler, Kaum Tengah, Kaum Kidul, Sukamanah, Nyalindung, dan Kampung  Pakemitan. 
 
Tapi lokasi pemakaman selalu dimanfaatkan warga jauh dari luar Kelurahan Cicurug. Bahkan banyak warga dari luar Kecamatan Cicurug memakamkan keluarganya di pemakaman. Akibatnya, lahan pemakaman semakin menyusut. 
 
"Diperkirakan kurang dari tahun ini, pemakaman akan penuh sesak. Bila tidak segera dicari lahan, kemungkinan pemakaman akan dilakukan secara bertumpuk. Tapi langkah tersebut akan membuat warga resah," kata warga Kelurahan Cicurug, Andi Supriyadi. 
 
Andi Supriyadi mengatakan keberadaan pemakaman tersebut telah lama berada. Bahkan keberadaan TPU Astana Gunung sejak jaman musim Pageblug atau semasa Kemerdekaan 1945 lalu.
 
" Bayangkan saja, sudah hampir 75 tahun TPU Astana Gunung berada. Lahan kurang lebih seluas lima hektar kini, sudah penuh sesak," katanya. 
 
Sebenarnya, kata Andi Supriyadi, warga telah berulangkali mengusulkan penambahan lahan disekitar lokasi tersebut kepada pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi melalui Kelurahan hingga Kecamatan Cicurug.
 
" Tapi aspirasi warga masih belum kunjung direalisasikan pemerintah. Padahal kebutuhan pemakaman di Cicurug sangat mendesak. Bila tidak warga terancam kesulitan untuk memakamkan anggota keluarganya yang meninggal," katanya. ***

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x