Tafsir Quran Surah Ali Imran Ayat 190: Anjuran untuk Mengenal Keagungan, Kemuliaan, dan Kebesaran Allah

13 Mei 2023, 18:00 WIB
Tafsir Quran Surah Ali Imran Ayat 190, yang menjelaskan anjuran untuk mengenal keagungan, kemuliaan, dan kebesaran Allah /Pexels/Aziz Hasan AY.

MEDIA PAKUAN - Berikut ini adalah Tafsir Quran Surah Ali Imran Ayat 190, yang menjelaskan anjuran untuk mengenal keagungan, kemuliaan, dan kebesaran Allah.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ وَا خْتِلَا فِ الَّيْلِ وَا لنَّهَا رِ لَاٰ يٰتٍ لِّاُولِى الْاَ لْبَا بِ 

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berakal."

 Baca Juga: Tafsir Al-Qur'an Surah Ali Imran Ayat 191: Orang-orang yang Mengingat Allah dalam Segala Keadaan!

Tafsir Surah Ali Imran Ayat : 190
Setelah menjelaskan keburukan- lkeburukan orang yahudi dan menegaskan bahwa langit dan bumi milik Allah, pada ayat ini Allah menganjurkan untuk mengenal keagungan, kemuliaan, dan kebesarannya.

Sesungguhnya dalam penciptaan benda-benda angkasa, matahari, bulan, beserta planet-planet lainnya dan gugusan bintang-bintang yang terdapat di langit dan perputaran bumi pada porosnya yang terhampar luas untuk manusia.

Dan pergantian malam dan siang, pada semua fenomena alam tersebut terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berakal yakni orang yang memiliki akal murni yang tidak diselubungi oleh kabut ide yang dapat melahirkan kerancuan.

 Baca Juga: Tafsir Al-Qur'an Surah Ali Imran Ayat 148, Pengikut Rasulullah Akan Mendapat Keuntungan Di Akhirat

Orang-orang berakal yaitu orang-orang yang senantiasa memikirkan ciptaan Allah, merenungkan keindahan ciptaan-Nya, kemudian dapat mengambil manfaat dari ayat-ayat kauniyah yang terbentang di jagat raya ini, seraya berzikir kepada Allah dengan hati, lisan, dan anggota tubuh.

Mereka mengingat Allah sambil berdiri dan berjalan dengan melakukan aktivitas kehidupan. Mereka berzikir kepada-Nya seraya duduk di majelis-majelis zikir atau masjid, atau berzikir kepada-Nya dalam keadaan berbaring menjelang tidur dan saat istirahat setelah beraktivitas.

Dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi sebagai bukti kekuasaan Allah yang mahaagung seraya berkata, ya tuhan kami! kami bersaksi bahwa tidaklah engkau menciptakan semua ini sia-sia melainkan mempunyai hikmah dan tujuan di balik ciptaan itu semua.

Mahasuci engkau, kami bersaksi tiada sekutu bagi-Mu. Kami mohon kiranya engkau melimpahkan taufik agar kami mampu beramal saleh dalam rangka menjalankan perintah-Mu, dan lindungilah kami dari murka-Mu sehingga kami selamat dari azab neraka.***

Editor: Holis Sindy Sauri

Tags

Terkini

Terpopuler