Tips Meningkatkan Keimanan di Bulan Ramadhan, Jangan Sampai Terlewatkan!

11 April 2023, 16:00 WIB
Ilustrasi Tips Meningkatkan Keimanan di Bulan Ramadhan /

MEDIA PAKUAN - Selama Ramadhan adalah saatnya untuk meningkatkan keimanan. Sebab, Ramadhan merupakan ibadah sanawiyyah atau ibadah tahunan yang akumulasi dari ibadah harian, pekanan, dan bulanan.

Adapun cara meningkatkan optimasi iman tersebut diatas bisa melalui beberapa hal, yaitu :

1. Pertama, memaknai hakikat puasa.
Puasa dilakukan karena iman dan imun sudah otomatis ada dalam diri manusia.

 Baca Juga: Jangan Lewatkan Waktu Sahur! Kenali 8 Barokah Makan Sahur Berikut Ini

Capaian tertinggi iman adalah target yang Allah harapkan, yakni taqwa.
Allah berfirman dalam surat al-Hujurat ayat 13:

“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku- suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.”

2. Kedua, hakikat puasa adalah dalam rangka mengoptimalkan iman kita dengan berbagai ibadah termasuk menjaga imunitas dan capaian tertinggi termasuk mulia di sisi Allah karena mencapai capaian bernama taqwa.
Kalau bertaqwa itu langsung surga, makanya kedudukan tertinggi taqwa,”

3. Ketiga, cabang iman ada banyak dan semakin banyak cabangnya, semakin optimal iman seseorang. Rasulullah bersabda :

 Baca Juga: Waspada! Berikut Ini Hukum Langsung Tidur Setelah Makan Sahur, Kamu Wajib Tahu

“Iman itu ada 70 atau 60 cabang, yang paling tinggi perkataan ‘laa ilaha illallah’ yang paling rendah menyingkirkan gangguan dari jalan dan sifat malu bagian dari iman,”
(HR Bukhari dan Muslim).

Ramadhan di masa apa pun sama.
Selama ada ampunan, lailatul qadr, dibuka pintu surga, semua Ramadhan itu sama.

Selama Ramadhan, umat Islam juga dianjurkan untuk menambah amalannya yang kurang, memperbaiki kekurangan pada Ramadhan tahun lalu, dan mengkekalkan yang sudah baik dalam diri.

Minimal ada empat yang ditambah yaitu :
> sholat sunnah,
> baca Alquran,
> sedekah harta, dan
> dzikir doa .

 

Ibadah harus ditargetkan agar ada nilai motivasi yang tinggi.
Salah satu target adalah taqwa. Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 183:

“Wahai orang - orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa,”

Akhirnya dari target tertinggi puasa Rsmadhan , manusia berharap dari dua hal, yaitu syafa’at puasa dan syafa'at Alquran.

“Di dunia saja kita membutuhkan pertolongan, bagaimana di akhirat ?
Di akhirat tidak ada yang dapat menolong kita. Ada dua yang paling bisa menolong, yakni syafa’at puasa dan Alquran,”

Wallahu'alam, semoga bermanfaat.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler