Berikut Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Isra' Ayat 55, Allah SWT Mengetahui Apa yang Ada Di Langit dan Di Bumi

15 Maret 2023, 17:02 WIB
Ilustrasi Al-Qur'an. Tafsir Al-Qur'an surah Al isra' ayat 55 /Abdulmeilk Aldawsari/pexels.com/@mloky96

MEDIA PAKUAN - Berikut ini tafsir Al-Qur'an surah Al-Isra' ayat 55 yang menjelaskan tentang kekuasaan Allah yang maha mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi.

QS. Al-Isrā' Ayat 55

وَرَبُّكَ اَعْلَمُ بِمَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيّٖنَ عَلٰى بَعْضٍ وَّاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًا

Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Sungguh, Kami telah melebihkan sebagian nabi-nabi atas sebagian (yang lain) dan Kami anugerahkan Zabur kepada Daud.

Baca Juga: Berikut Tafsir Al-Qur'an Surah Ali Imran Ayat 130, Tentang Larangan Memakan Riba

Tafsirnya :

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah swt lebih mengetahui keadaan hamba-Nya yang di langit atau di bumi, yang tampak ataupun yang tidak. Dia memilih di antara hamba-Nya, siapa yang pantas menerima tugas kenabian dan pengetahuan agama. Dia pula yang melebihkan hamba yang satu dari hamba yang lainnya, sesuai dengan ilmu dan kuasa-Nya semata.

Ayat ini juga merupakan sanggahan terhadap kaum musyrikin yang mengatakan bahwa jauh kemungkinannya Muhammad yang hanya seorang anak yatim piatu dan diasuh oleh pamannya, Abū Ṭālib, menjadi seorang nabi. 

Kalau pengikut-pengikutnya hanyalah orang-orang kelaparan, dan berpakaian compang-camping, tidak mungkin orang bangsawan dan pemuka-pemuka Quraisy mau menjadi pengikutnya.

Baca Juga: Tafsir Al-Qur'an Surah Ali Imran Ayat 138, Kitab Al-Qur'an Sebagai Petunjuk dan Peringatan Bagi Orang Bertakwa

Penyebutan bahwa Allah lebih mengetahui makhluk-Nya yang ada di langit dan di bumi pada ayat ini merupakan sanggahan terhadap dugaan dan keinginan mereka bahwa sepatutnya Allah mengirim malaikat atau orang besar dari Mekah atau Taif, untuk menjadi utusan-Nya. 

Firman Allah:

 لَوْلَآ اُنْزِلَ عَلَيْنَا الْمَلٰۤىِٕكَةُ  

Mengapa bukan para malaikat yang diturunkan kepada kita.

(QS. al-Furqān/25: 21);

Firman Allah pula:

وَقَالُوْا لَوْلَا نُزِّلَ هٰذَا الْقُرْاٰنُ عَلٰى رَجُلٍ مِّنَ الْقَرْيَتَيْنِ عَظِيْمٍ  

Dan mereka (juga) berkata, ”Mengapa Al-Qur’an ini tidak diturunkan kepada orang besar (kaya dan berpengaruh) dari salah satu dua negeri ini (Mekah dan Taif)?”

(QS. az-Zukhruf/43: 31);

Baca Juga: Tafsir Al-Qur'an Surah Ali Imran Ayat 114 Tentang Orang yang Beriman dan Mencegah Perbuatan Mungkar

Di antara hamba Allah yang dipilih untuk menjadi utusan-Nya ialah mereka yang mempunyai keutamaan rohani dan jiwa yang bersih. 

Allah swt melebihkan sebagian nabi atas sebagian yang lain sesuai dengan pilihan-Nya juga, seperti Nabi Ibrahim diberi keistimewaan sehingga diberi gelar Khalilullah dan Nabi Musa diberi keistimewaan pula sehingga diberi gelar Kalimullah. 

Nabi Muhammad diberi mukjizat yang tertinggi di antara semua mukjizat yaitu Al-Qur'an dan diberi kemuliaan menghadap langsung ke hadirat-Nya ketika Isrā' dan Mi‘rāj.

Baca Juga: Tafsir Al-Qur'an Surah Ali Imran Ayat 116 Tentang Orang Kafir yang Pasti Mendapatkan Azab Allah SWT

Allah swt berfirman:

تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍۘ مِنْهُمْ مَّنْ كَلَّمَ اللّٰهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجٰتٍۗ وَاٰتَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَيَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِۗ 

Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka dari sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang (langsung) Allah berfirman dengannya dan sebagian lagi ada yang ditinggikan-Nya beberapa derajat. Dan Kami beri Isa putra Maryam beberapa mukjizat dan Kami perkuat dia dengan Rohulkudus.

(QS. al-Baqarah/2: 253);

Di akhir ayat, Allah menyebutkan bahwa Dia telah memberikan Zabur kepada Nabi Daud a.s. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa keutamaan Nabi Daud, bukan hanya karena menjadi raja, tetapi karena ia juga memperoleh kitab dari Allah.

Baca Juga: Tafsir Al-Qur'an Surah Ali Imran Ayat 89, Tentang Orang yang Dilaknat Kecuali Jika Bertaubat

Penyebutan Zabur secara khusus dalam ayat ini karena dalam kitab itu disebutkan bahwa Nabi Muhammad adalah nabi penutup dan umatnya adalah umat yang baik pula.

Allah swt berfirman:

وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِى الزَّبُوْرِ مِنْۢ بَعْدِ الذِّكْرِ اَنَّ الْاَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصّٰلِحُوْنَ   

Dan sungguh, telah Kami tulis di dalam Zabur setelah (tertulis) di dalam Az-Zikr (Lauḥ Maḥfūẓ), bahwa bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hamba-Ku yang saleh.

(QS. al-Anbiyā'/21: 105);

Yang dimaksud dengan hamba-hamba-Ku yang saleh dalam ayat di atas adalah Nabi Muhammad dan umatnya.

Baca Juga: Tafsir Al-Qur'an Surah Ali Imran Ayat 86, Tentang Seorang yang Murtad Tidak Akan Mendapat Petunjuk

Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang ada di langit dan di bumi dari sekalian makhluk-Nya, dan dia memilih di antara makhluk-Nya itu nabi-nabi yang diutus untuk memberikan peringatan dan petunjuk kepada kaumnya. Dan sungguh, telah Kami lebihkan keutamaan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian yang lain, dan di antara kelebihan itu ialah Kami berikan Kitab Zabur kepada Nabi Dawud.

Wallahu'alam, semoga bermanfaat.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler