MEDIA PAKUAN - Perempuan diminta berhati-hati untuk menaiki taksi di Makkah. Bahkan, perempuan tidak boleh pergi sendirian dan harus ditemani laki-laki.
Dilansir dari YouTube Alman Mulyana, di Makkah, Arab Saudi terdapat banyak taksi yang tidak resmi, atau sering disebut 'taksi gelap'.
Sebelumnya tujuan Alman membuat video vlognya, bukan berarti bahwa Makkah adalah kota yang tidak aman.
Baca Juga: Menyentuh Hati, Ini Lirik dan Makna Lagu Cinta Tak Bersyarat - Element: Demi Nama Cinta
Ini semata-mata untuk memberikan himbauan kepada para jamaah haji dan umroh, khususnya perempuan di Makkah yang ingin bepergian.
Berbeda dengan Indonesia, para supir taksi di Makkah berasal dari banyak negara. Di antaranya adalah Mesir, Bangladesh, Pakistan, dan Srilanka.
"Karena supir di sini tuh gak seperti di Indonesia. Semuanya supir taksinya orang Indonesia. Tapi di sini ada Mesir, ada Bangladesh, ada Pakistan dan Srilanka," kata Alman.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Bahaya' Milik Arsy Widianto feat Tiara Andini, yang Lengkap dengan Maknanya
Oleh karena itu, perempuan yang ingin bepergian dihimbau untuk bepergian dengan minimal 2 orang perempuan, dan harus ditemani laki-laki.
Selain itu, disarankan juga untuk ditemani oleh penerjemah untuk memudahkan mereka bepergian. Hal ini untuk menghindari perlakuan dari supir yang tidak diinginkan.
Adapun strategi yang diberikan Alman dan rekannya untuk menaiki taksi yaitu, harus menanyakan terlebih dahulu ongkosnya.
Baca Juga: Tafsir dan Tadabbur Al-Qur'an Surah An-Nur Ayat 1 Sampai 10 Lengkap, Simak di Sini
Jika tidak, maka supir akan membawa kita keliling dan akan dimintai ongkos yang mahal. Karena di sana taksinya tidak pakai argo.
Itu pun harus dengan suara tegas, tidak boleh senyam-senyum dan cengengesan. Selanjutnya, laki-laki harus masuk ke taksi terlebih dahulu, dan disusul perempuan.
Sedangkan untuk turunnya, yang pertama kali turun harus perempuan dahulu, kemudian disusul laki-laki.***