Suami Wajib Tahu! Inilah Pahala Sabar Terhadap Kelakuan Istri yang Menyakitkan Hati

23 Januari 2023, 16:48 WIB
ilustrasi pahala sabar terhadap kelakuan istri yang menyakitkan hati /Tangkap layar youtube bodycare

MEDIA PAKUAN - Bersabar atas sikap istri misalnya saat diomeli, dimarahi, atau bahkan dicaci maki istri sedangkan suami hanya diam mendengarkan ocehan istri ternyata mengandung keutamaan dan pahala yang sangat besar.

Hal itu bukanlah dalam rangka takut istri, namun lebih kepada berusaha menjadi suami yang memimpin istri dengan cara yang baik. Dengan cara sabar menjauhi kekerasan baik fisik maupun verbal terhadap istri.

Bersabar bukan berarti diam membiarkan istrinya jatuh dalam kejelekan, tetapi lebih kepada menasehati istri dengan cara-cara yang baik.

Dalam kitab karya Kiai Nawawi bin Umar Al Banteni halaman 4, disebutkan Hadits Rasulullah shalallahu alaihi wasallam yang menjelaskan keutamaan suami yang sabar terhadap perlakuan jelek seorang istri.

Baca Juga: Wow! Ternyata Begini Kondisi Kuburan di Jannatul Ma'la Arab Saudi: Berbeda dengan Indonesia

وَرُوِيَ عَنِ الَّنبِي صلى الله عليه وسلم أَنَّهُ قَالَ مَن صَبَرَ عَلَى سُوءِ خُلُقِ امْرَأَتَهِ أَعْطَاهُ اللّٰهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلَ مَا أَعطَا أَيُّوبَ عليه السلام عَلى بَلَاءِهِ

Artinya: Diriwayatkan dari Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barang siapa sabar atas jeleknya akhlak istrinya, maka Allah memberikan pahala kepada dirinya seperti pahala yang diberikan Allah kepada Nabi Ayyub AS atas cobaan (yang menimpa).

Dengan bersabar saja atas istri pahala yang diberikan begitu dahsyat. Seperti yang banyak diceritakan, Nabi Ayyub dikenal sebagai Nabi yang sangat sabar. Bagiamana tidak, cobaan demi cobaan besar menimpa diri Nabi Ayyub, mulai harta benda, rumah yang diambil oleh Allah, anak-anaknya meninggal dunia, menderita penyakit parah, dan lain sebagianya dihadapi dengan kesabaran oleh Nabi Ayyub.

Umat Nabi Muhammad, hanya dengan sabar diomeli istri, dimarahi, dicaci maki, jika dia sabar bisa mendapat keutamaan pahala seperti yang diberikan Allah terhadap Nabi Ayyub, sungguh luar biasa. Tentunya hal ini berangkat dari firman Allah yang disebutkan dalam potongan ayat ke 19 Surat An Nisa'.

Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut Ini Hukum Puasa Sunnah di Bulan Rajab Berdasarkan Empat Madzhab

وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا

Artinya: ....dan pergaulilah mereka secara baik. Kemudian bila kalian tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kalian tidak menyukai sesuatu. Sementara Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.

Bergaul dengan cara yang baik selain perintah Allah dalam Al-Qur'an, juga menjadi kebiasaan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam terhadap istri-istri beliau. Rasulullah sendiri menyatakan umat terbaik adalah meraka yang paling baik kepada keluarganya. Seperti yang disebutkan dalam Kitab Uqudul Lujain halaman 4.

وَقَالَ صلى الله عليه وسلم إِنَّ مِنْ اَكمَلِ المُؤمِنِينَ اِيمَانًا اَحسَنُهُم خُلُقًا وَأَلطَفُهُم بِاَهلِه

Artinya: Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

"Sesungguhnya termasuk paling sempurna-sempurnanya orang mukmin dalam keimanan, adalah merea yang paling baik akhlaknya dan paling lembut kepada keluarganya." (HR. At-Tirmidzi dan Hakim).

Baca Juga: Wajib Tahu, Berikut Jadwal dan Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Rajab, Yuk Amalkan!

وَقَال صلى الله عليه وسلم خَيرُكُم خَيرُكُم لِأَهلِهِ وَأَنَا خَيرُكُم لِأَهلِي

Artinya: Rasulullah juga bersabda: Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya, dan aku adalah yang paling diantara kalian kepada keluargaku. (HR. Ibnu Hibban).

Wallahu'alam, semoga bermanfaat.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler