MEDIA PAKUAN - Sebagai seorang muslim kita diperintahkan untuk menyeimbangkan hidup di dunia dan di akhirat. Namun terkadang kita kesulitan untuk melakukannya.
Namun kita perlu cerdas dalam menyeimbangkan urusan dunia dan akhirat, sehingga kita tidak hanya fokus mencari kebahagian di dunia saja, tetapi juga harus mempersiapkan untuk kehidupan di akhirat kelak
Berikut lima cara yang bisa dilakukan untuk menyeimbangkan antara urusan dunia dan akhirat sebagai muslim yang cerdas.
Baca Juga: Berikut Ini Hukum Mendengarkan Pembicaraan Orang Lain atau Nguping yang Harus Kamu Ketahui
1. Mendahulukan ibadah wajib
Salah satu cara untuk membangun kehidupan yang seimbang adalah terlebih dahulu melaksanakan ibadah wajib, karena hukum ibadah wajib, yakni konsekuensinya dosa bila ditinggalkan.
Oleh karena itu, kita dituntut untuk mendahulukan dan memprioritaskan ibadah wajib, yaitu salat fardhu di awal waktu
2.Kemudian menjalankan ibadah sunah
Setelah kita menjalankan ibadah wajib, tidak lupa untuk mengikuti sunnah-sunnah nabi, seperti salat rawatib, salat dhuha, salat tahajud, salat witir, puasa Senin-Kamis, karena hukum sunah bila dikerjakan mendapat pahala, jika ditinggalkan tidak berdosa.
Baca Juga: Hukum Membandingkan Istri Sendiri Dengan Wanita Lain, Suami Harus Tahu!
Selain menjalankan salat dan puasa sunnah, kita juga perlu untuk mengamalkan ajaran Rasulullah yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengucap salam saat masuk rumah, bangun lebih awal, makan atau minum sambil duduk, dan amalan lainnya.
3. Bersungguh-sungguh bekerja
Manusia membutuhkan makan, minum, pakaian, tempat tinggal, sehingga untuk memenuhi hajatnya harus bekerja agar tidak menjadi beban bagi orang lain.
Sebagai orang muslim, kita dianjurkan untuk mencari rezeki yang halal dan tidak boleh menunda-nunda ataupun bermalas-malasan dalam mengerjakannya. Dan meniatkan bekerja sebagai bentuk ibadah kepada Allah Ta'ala.
Baca Juga: Berikut Ini Hukum Membongkar Kuburan Orang Kafir Untuk Diambil Hartanya
4. Menyibukkan diri dengan hal bermanfaat
Salah satu manusia yang merugi adalah orang yang mempergunakan waktunya dengan hal yang sia-sia. Untuk menghindari hal itu, kita perlu mengatur dan mengisi waktu dengan baik, misalnya tidur dan olahraga secukupnya, bertemu dan bersosialisasi dengan orang terdekat sewajarnya. Jangan menghabiskan seluruh waktu dengan hal yang tidak membawa manfaat.
5. Bahagia dan sedih secukupnya
Perasaan bahagia dan sedih merupakan dua hal yang akan selalu mengiringi perjalanan hidup, yang harus selalu dilakukan adalah terus mengingat Allah dalam keadaan bahagia atau sedih, saat keadaan sempat atau sempit, karena apapun nanti keadaanya pasti hanya sementara dan berlalu begitu aja.
Jangan sampai perasaan bahagia dan sedih dirasakan dengan berlebihan, karena keduanya memiliki porsi yang sama dan tunjukkan secara wajar.
Baca Juga: Berikut Ini Bacaan, Makna dan Hukum Sujud Syukur, Jangan Sampai Keliru!
Dengan menerapkan kelima pola di atas semoga nantinya kehidupan kita antara di dunia dan akhirat seimbang karena kelak kita akan mempertanggung jawabkan perbuatan tersebut di depan Allah Ta'ala.
Wallahu'alam, semoga bermanfaat.***