MEDIA PAKUAN - Di suatu hari ketika kaum muslimin di Madinah sedang menggali parit untuk menghadapi perang Khandaq, sahabat Rasulullah Jabir bin Abdullah melihat keadaan Rasulullah yang begitu kelaparan.
Walau begitu, Rasulullah tetap membantu para muslim untuk bekerja.
Jabir yang merasa hatinya teriris melihat itu pun langsung pulang ke rumahnya untuk menemui istrinya. Beliau bertanya kepada istrinya, "Wahai Istriku, apakah kita memiliki sesuatu untuk dimasak? Karena aku melihat Rasulullah dalam keadaan sangat lapar."
Sang istri mengeluarkan sebuah kantong yang berisikan gandum.
Jabir di waktu itu memiliki seekor kambing kecil. Jabir menyembelih kambing itu dan memerintahkan istrinya untuk memasak gandum dan kambing tersebut.
Ketika Jabir akan pergi untuk memanggil Rasulullah, istrinya berpesan kepadanya, "Wahai Suamiku, tolong jangan kau permalukan aku di hadapan Rasulullah dan kaum muslim (karena makanan yang sedikit ini)."
Baca Juga: Kisah Inspiratif! Abdullah Bin Hudzafah As-Sahmi yang Menjadi Tawanan Raja Romawi, Begini Nasibnya
Ketika Jabir telah tiba di depan Rasulullah, ia berkata dengan gembira, "Ya Rasulullah, kami baru saja menyembelih kambing kecil kami dan kami juga menggiling gandum yang kami miliki. Datanglah ke tempat kami Ya Rasulullah, engkau bersama beberapa orang."
Setelah mendapat ajakan Jabir, Rasulullah pun berseru kepada seluruh kaum muslim disana, "Wahai Ahli Khandaq! Sesungguhnya Jabir telah membuatkan kalian jamuan makan, maka datanglah!"
Sebelum Rasulullah dan para rombongan sampai di rumah Jabir, Rasulullah berpesan padanya, "Jangan kau turunkan pancimu dan jangan kau masak gandummu sampai aku datang ke rumahmu."
Setelah Rasulullah dan para sahabat tiba, istri Jabir mengeluh kepadanya, karena banyaknya orang yang datang ke rumah dan takut makanan itu tidak cukup.
Jabir pun berkata, "Aku sudah menyampaikan pesanmu kepada Rasulullah."
Baca Juga: Kisah Umar Bin Khattab yang Membuat Rasulullah SAW Tertawa dan Menangis
Kemudian Jabir mengeluarkan adonan gandum dan Rasulullah mendekati panci untuk memberkahi makanan tersebut.
Maka satu persatu makanan itu dibagikan ke setiap orang, hingga tak ada satu pun orang yang tidak mendapatkan makanan itu.
Jabir yang melihat itu pun berkata, "Demi Allah, panci kami masih penuh dengan masakan layaknya ketika masih dimasak, begitupun dengan adonan kami."
Begitu besarnya mukjizat yang beliau miliki. Makanan yang sedikit itu pun mampu dinikmati oleh setiap orang yang berjumlah lebih dari seribu.
Baca Juga: Kisah Kecerdasan Imam Abu Bakar Al Baqilani yang Berbincang Dengan Seorang Nasrani
Dari kisah ini, kita bisa memetik bunga hikmah. Berikan segala yang kau miliki untuk Rasulullah, maka Beliau akan memberimu lebih dari yang kau korbankan dengan izin Allah Ta'ala.
Sumber: Kisah Sang Rasul
Wallahu'alam, semoga bermanfaat.***