MEDIA PAKUAN - Arab Saudi merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk mencari nafkah bagi keluarganya.
Banyak TKI melakukan berbagai jenis pekerjaan di Arab Saudi untuk menghidupi diri dan keluarga mereka.
Pendapatan tenaga kerja Arab Saudi lebih tinggi daripada di Indonesia, tetapi jauh lebih tinggi daripada biaya hidup di sana.
Oleh karena itu dalam kasus TKI, Anda perlu membelanjakan uang Anda dengan bijak sehingga Anda dapat menabung untuk masa depan ketika Anda kembali ke Indonesia.
Baca Juga: Kisah Wanita Indonesia Menjadi Madam Arab Kaya Raya Setelah Menikah dengan Anak Majikan
Baca Juga: Diajak Naik ke Puncak Gunung Bersama Majikan, Sopir TKI Arab Saudi Ini Lakukan Hal Menghebohkan
Pada Rabu, 20 Juli 2022 Media Pakuan melansir dari saluran Youtube SOBAT TKI, berbicara tentang seorang pekerja migran bernama Zaini Abuy yang bekerja sebagai kurir di Arab Saudi.
Zaini baru kerja di kurir baru tiga hari mengantarkan pesanan-pesanan barang online ke rumah-rumah.
Persyaratan untuk menjadi kurir di Arab Saudi menggunakan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan iqomah.
Kurir akan digaji oleh perusahaannya per 15 hari sekali atau setengah bulan sekali.
Baca Juga: Kisah Wanita Indonesia Menjadi Madam Arab Kaya Raya Setelah Menikah dengan Anak Majikan Baca Juga: Kegiatan Selalu Berdua, Beginilah Kedekatan TKI dengan Majikan Wanitanya di Arab Saudi
"Per barang 9 riyal (Rp33 ribu) gak papa saya bocorin siapa tahu ada yang minat," ucap Zaini.
Setiap hari bisa nganter sampai 20 paket ke atas, tinggal dikalikan 9 menjadi 120 riyal atau Rp400 ribu per hari.
Zaini merupakan salah satu orang Indonesia yang menjadi kerja kurir di Arab Saudi.***