Melatih Kesabaran Dengan Berpuasa, Berikut 3 Jenis Kesabaran Orang yang Berpuasa

20 April 2022, 12:43 WIB
Ilustrasi marah, melatih kesabaran saat menjalankan ibadah puasa /Pexels/ Andrea Piacquadio/


MEDIA PAKUAN - Puasa merupakan ibadah yang dapat melatih kesabaran manusia. Dimana jika kita tidak berhasil menjaga sabarnya, maka akan mempengaruhi pahala puasa.

Ada tiga jenis kesabaran yang dihadapi orang yang sedang berpuasa, yaitu kesabaran di atas ketaatan kepada Allah, ada kesabaran dari menjauhi perkara yang Allah haramkan.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi dan Sang Anak Tampil di Hafiz Indonesia 2022, Netizen Terpukau Sampai Sebut Keluarga Tauladan

Baca Juga: Buat Geram! Lesti Kejora dan Rizky Billar Ungkap Hinaan Haters ke Anaknya, dari Fisik hingga Disamakan Hewan

Baca Juga: Laporkan Orang yang Menghina Baby L, Lesti Kejora dan Rizky Billar Sebut Ingin Beri Efek Jera

Juga terhadap orang yang berpuasa dari syahwatnya Kesabaran terhadap apa yang dialami bagi orang yang berpuasa dari rasa lapar, haus, dan lemahnya jiwa serta badan.

Sebagaimana yang dikatakan dalam satu riwayat berikut ini.

Imam Ibnu Rajab rahimahullahu berkata:

الصبر ثلاثة أنواع: صبر على طاعة الله وصبر عن محارم الله وصبر على أقدار الله المؤلمة وتجتمع الثلاثة في الصوم فإن فيه صبرا على طاعة الله وصبرا عما حرم الله على الصائم من الشهوات وصبرا على ما يحصل للصائم فيه من ألم الجوع والعطش وضعف النفس والبدن.

"Kesabaran ada tiga macam: Kesabaran di atas ketaatan kepada Allah, kesabaran dari menjauhi perkara-perkara yang Allah haramkan, dan kesabaran atas takdir Allah yang menyakitkan.

Baca Juga: Dortmund Pupus Harapan, Erling Haaland Selangkah Lagi Berseragam Manchester City

Baca Juga: Cetak Brace ke Gawang MU, Mohamed Salah Torehkan 2 Rekor Sekaligus

Dan tiga macam kesabaran ini terkumpul pada puasa, karena sesungguhnya pada perkara tersebut ada kesabaran di atas ketaatan kepada Allah.

Ada kesabaran dari menjauhi perkara yang Allah haramkan terhadap orang yang berpuasa dari syahwatnya, dan ada juga kesabaran terhadap apa yang dialami bagi orang yang berpuasa dari rasa lapar, haus, dan lemahnya jiwa serta badan"

Wallahu'alam.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Lathaiful Ma'arif, halaman 269

Tags

Terkini

Terpopuler