Misteri Kutukan Makam Timur Uzbekistan, Nekat Mengutak Atik Nasib Buruk Siap Menghinggapi

14 Maret 2022, 10:32 WIB
Misteri Kutukan Makam Timur Uzbekistan, Nekat Mengutak Atik Nasib Buruk Siap Menghinggapi /Ilustrasi /Foto oleh Erik Mclean dari Pexels

MEDIA PAKUAN - Bangunan-bagunan tua yang bersejarah kerap kali dijadikan bangunan yang memiliki kekuatan magis dan dianggap angker.

Padahal banguan tua menjadi saksi bisu pada masa lampau terjadinya peristiwa sebuah sejarah.

Tidak jarang suatu bangunan sejarah dipandang dengan penuh kewaspadaan. Khususnya jika mereka yang melihat bangunan tersebut mempercayai kisah mistis yang turut mengiringi keberadaan bangunan tersebut.

Menurut keyakinan mereka, jika seseorang nekat mengutak atik bangunan tersebut tanpa mematuhi ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pendirinya, maka nasib buruk siap menghinggapi orang-orang yang sudah mengusik bangunan tersebut.

Baca Juga: Pemain Tersubur, Cristiano Ronaldo Sukses Jadi Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa

Seperti halnya di negara Uzbekistan ada bangunan pemakaman, bangunan tersebut konon adalah tempat dimakamkannya seorang tokoh paling bengis bernama Timur,  ia pernah dikenal dalam sejarah Asia.

Jika dibandingkan dengan nama-nama seperti Aleksander Agung atau Genghis Khan, Timur tak kalah bengis.

Dia dijuluki sebagai sang penakluk. Pemimpin yang dikenal memiliki perhatian besar terhadap penyebaran Islam itu bernama Timur Lenk atau Timurlane.

Raja Dinasti Timuriyah pertama itu terlahir di kota Kish, sekitar 80 km sebelah selatan Samarkand, Provinsi Transoksania. Timur adalah keturunan Mongol-Turki.

Baca Juga: 6 Bulan Terpaksa Harus Tidur di Kamar Majikan, Ini yang Dirasakan oleh TKW Indonesia

Semasa hidupnya, Timur begitu ditakuti oleh lawan-lawannya berkat taktiknya yang begitu brutal saat ia memimpin pasukannya dalam melakukan perluasan wilayah.

Pada puncak kejayaannya, Timur berhasil menciptakan kerajaan yang wilayahnya mencakup wilayah modern Asia Tengah, Afganistan, Iran, Irak, Pakistan, Suriah, hingga sebagian wilayah Rusia dan Turki.

Namun untuk mewujudkan berdirinya kerajaan dengan wilayah seluas itu, ada begitu banyak orang yang dibunuh oleh Timur dalam prosesnya.

Sebanyak 17 juta orang diperkirakan meninggal dalam perang-perang yang diikuti oleh Timur. Jumlah tersebut kurang lebih mencakup 5% populasi penduduk dunia pada masa itu.

Baca Juga: Beraksi pada Subuh Hari, Dua Perampok Ruko di Kota Sukabumi Menghilang Gondol Ratusan Juta Rupiah

Jika itu masih belum cukup menakutkan, Timur dikabarkan juga pernah mendirikan gundukan menyerupai piramida di India.

Apa yang membuat gundukan tersebut begitu ditakuti adalah karena gundukan tadi terbuat dari 70 ribu tengkorak manusia korban-korban Timur.

Timur merasa tidak ragu-ragu untuk melakukan tindakan yang demikian sadis karena ia memandang dirinya sebagai keturunan Genghis Khan.

Baca Juga: Mengenaskan! Jurnalis Amerika Brent Renaud Tewas Ditembak Pasukan Rusia di Kyiv Ukraina

Bagi Timur, membunuh begitu banyak orang adalah hal yang perlu dilakukan supaya ia bisa mendirikan kerajaan yang wilayahnya seluas wilayah kerajaan yang dulu pernah dipimpin oleh Genghis.

Berbanding terbalik dengan kebengisannya di medan perang, Timur juga dikenal sebagai sosok yang menyukai seni dan arsitektur.

Di masa pemerintahannya, banyak bangunan megah yang didirikan di Samarkand, kota di wilayah modern Uzbekistan yang menjadi pusat pemerintahan kerajaannya.***

 

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Mysterioussuniverse

Tags

Terkini

Terpopuler