MEDIA PAKUAN - Bekerja di Arab Saudi menjadi pilihan utama warga negara Indonesia, khususnya di kalangan wanita yang sudah berkeluarga.
Namun, tidak semua pekerjaan itu mendapatkan perlakuan baik sari seorang majikan.
Bi Yani, merupakan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) dari Jawa Barat, yang sudah berusia 37 tahun. Dia menceritakan pengalamannya menjadi TKW selama 3 tahun di Arab Saudi.
Baca Juga: Negara-Negara di Dunia akan Meluncurkan Perjanjian WHO dalam Masa Pandemi
Selama 3 tahun, bi Yani menceritakan bahwa ia telah berpindah-pindah tempat ketika bekerja.
Di tempat pertama, Yani memiliki majikan yang sangat kejam, ia selalu menyiksa Yani ketika Yani membuat kesalahan atau terlambat melakukan sesuatu.
Yani bekerja rumah yang berada di Arafah itu selama 7 bulan, dan selama itu Yani selaku disiksa oleh majikan perempuannya, seperti tangannya disebat oleh rotan.
Baca Juga: Jepang Krisis Polusi Udara, Adopsi 200 Kendaraan Listrik
Majikan perempuan itu masih gadis dan memiliki suami yang sudah berumur 98 tahun, memiliki 14 anak tiri dan 30 cucu dalam satu rumah.
Rumahnya memiliki empat lantai hang setiap lantai berbeda orang menjaga rumah. Yani bekerja di lantai satu bersama seorang kakek.
Kakek itu orang yang baik, ia juga menyarankan Yani agar kabur dari rumah ini. Karena jika tidak, Yani akan mati disini.
Baca Juga: Kekurangan Penyerang? Barcelona Dekati Manchester United Incar Anthony Martial
Akhirnya, Yani kabur ke jalan dan bertemu dengan polisi. Polisi itu membawa Yani ke kantornya dan menyuruh menceritakan apa yang Yani alami.
Yani dibawa ke agent yang mengurus masalah para TKW di Arab Saudi, lalu agent menempatkan Yani di Riyadh untuk melanjutkan pekerjaannya.
Di Riyadh, Yani mendapatkan majikan yang sangat baik, ia juga mau mendengarkan cerita yang dialami oleh bi Yani.
Itulah cerita mantan TKW yang pernah disiksa selama tujuh bulan saat bekerja di Arab Saudi. Semoga bermanfaat dan dapat memotivasi.***
Sumber : KANG DEDI MULYADI CHANEL