MEDIA PAKUAN - Bunuh diri bisa menyarang siapa saja, tak mengenal usia dan jenis kelamin maupun kelas sosial atau profesi.
Kasus bunuh diri dikalangan para artis sangatlah signifikan, tak hanya itu belum lama ini, seorang bocah berusia 9 tahun di Amerika Serikat bunuh diri lantaran menghadapi perundungan dari teman-teman sebayanya.
Seolah tak ada jalan keluar, orang-orang yang mengalami kesulitan ini pun kemudian berpikir semakin sempit.
Baca Juga: Larissa Chou Dituding Beri Kode ke Zikri Daulay Gegara Lakukan Hal Ini
Mereka yang melakukan bunuh diri sangatlah variatif, dari kesulitan ekonomi, percintaan, atau bahkan karena lelah, letih, atau sudah penat dengan namanya kehidupan.
Seperti di Jepang misalnya, dengan negara yang begitu sangat majunya, negara ini masih terkenal dengan maraknya tragedi bunuh diri.
Hal ini mungkin terjadi karena kecenderungan masyarakat Jepang yang sangat gila bekerja, sehingga tingkat stres di Jepang menjadi sangat tinggi yang kemudian membuat banyak orang beralih untuk bunuh diri.
Uniknya di Jepang ada satu tempat khusus bernama Hutan Aokigahara yang terkenal sebagai tempat untuk bunuh diri.
Hutan Aokigahara,selain menjadi hutang paling angker, hutan Aokigahara ternyata cukup terkenal di manca negara. Untuk lebih jelasnya, berikut fakta terkait hutan Aokigahara.
Baca Juga: Pasca Jadi Tersangka, Golkar Minta Azis Syamsuddin Mengundurkan Diri
Dahulu kala sebelum dikenal tempat bunuh diri, hutan Aokigahara terkenal sebagai tempat untuk membuang orang, mereka meninggalkan anggota keluarganya di hutan ini, pada umumnya yang dibuah di hutan itu adalah orang yang sudah tua renta.
Orang-orang ini kemudian mati perlahan di hutan tersebut. Orang-orang yang mati inilah kemudian dipercaya menjadi Yurei atau roh gentayangan yang dipercayai menghantui hutan tersebut.
Hutan Aokigara sendiri semakin dikenal sebagai tempat yang bagus untuk bunuh diri.
Bahkan seorang penulis novel pernah menceritakan
secara detail tempat-tempat mana saja di hutan ini yang bagus untuk bunuh diri sehingga jasad mereka tidak mudah ditemukan.
karya Wataru Tsurumi dengan berjudul “The Complete Manual of Suicide”.
Baca Juga: 9 Tanda Anak Miliki Potensi Jadi Orang Jenius, Salah Satunya Bangun Kesiangan
Tercatat pada tahun 2003 saja jumlah orang bunuh diri di hutan Aokigaraha ini mencapai jumlah 105 orang.
Dengan pepohonan yang cukup rimbun dan tinggi-tinggi. Gantung diri adalah cara favorit yang dilakukan oleh orang-orang yang bunuh diri di gunung ini.
Jadi jangan heran jika kamu masuk ke hutan ini, kamu akan disuguhi pandangan yang cukup mengerikan dari pohon-pohon tinggi yang banyak digunakan sebagai tempat untuk bunuh diri.
Namun, sebenarnya ada papan peringatan yang berisi tentang larangan untuk bunuh diri. Tulisan yang berbunyi “coba renungkan tentang keluarga dan anak-anak anda, anda tidak hidup seorang diri”
Larangan tinggal larangan ternyata orang-orang , nyatanya masih tetap nekad ingin bunuh diri di hutan Aokigahara ini. ***