Pendeta Inggris Idris Tawfiq Menangis Saat Membaca Al-Quran, Ini Ayat yang Sukses Mengubah Hidupnya

15 September 2021, 13:41 WIB
Pendeta Inggris Idris Tawfiq Menangis Saat Membaca Al-Quran, Ini Ayat yang Sukses Mengubah Hidupnya /

MEDIA PAKUAN - Dipenuhi ayat yang penuh pengajaran dan menyentuh hati, banyak orang yang terbukti kagum dengan Al-Qur'an. Bahkan hal itu juga dialami oleh orang non muslim.

Idris Tawfiq, pendeta asal Inggris mengaku pernah menangis saat membaca Al-Quran.

Dilansir Media Pakuan dari situs aboutislam.net pada Rabu, 15 September 2021, awalnya Idris mempunyai anggapan buruk terhadap Islam.

Baca Juga: Keahlian Ida Membuahkan Hasil, 6 Tahun Jadi TKW, Sukses Berjualan Bakso di Arab Saudi

Pendeta Inggris itu memandang Islam tidak jauh dari kata terorisme, potong tangan hingga diskriminatif terhadap wanita.

Pandangan Idris tersebut akhirnya berubah ketika ia pergi berkunjung ke Mesir.

Pria asal Inggris itu melihat kebaikan, ketulusan serta kesederhanaan umat Islam, ketika tengah beribadah dan juga berinteraksi.

Baca Juga: Akibat Sombong di Kota Madinah, Salah Satu Jamaah Umroh Indonesia Langsung Kena Akibatnya

Hal itu pun sukses membuat Idris tercengang, sebab pandangannya soal agama Islam sangat bertolak belakang dengan apa yang selama ini ia pikirkan.

Semenjak berada di Mesir, Idris mendapatkan kedamaian yang selama ini ia belum rasakan.

Niat awalnya ke Mesir hanya sekedar rekreasi untuk melihat piramida, unta, pasir dan pohon palem.

Namun ia malah mendapatkan perubahan besar dalam kehidupannya, ketika berlibur ke Mesir.

Baca Juga: Bawa Sembako dan Bahan Bangunan, Pesawat Rimbun Air yang Hilang Kotak di Papua belum Ditemukan

"Ini adalah pertama kali saya bertemu dengan umat Islam dan Islam," ucap pendeta itu.

Ketika Idris melihat umat muslim mendengar adzan, mereka segera bersiap-siap untuk bergegas ke masjid, sehingga membuat ia kagum.

Kepulangannya dari Mesir, pendeta itu masih memegang agama Katolik dan juga masih mengajar agama di salah satu sekolah umum di Inggris.

Idris ini mengajar pelajaran agama mulai dari Kristen, Islam, Yudaisme, Buddha dan masih banyak yang lainnya. 

Baca Juga: Dibalik TKW Meninggal Saat Shalat Tahajud Ternyata Semasa Hidupnya Selalu Melakukan Amalan ini

Dikarenakan sering berinteraksi dengan murid-muridnya yang Muslim, Idris berniat untuk mempelajari Al-Quran, dengan membaca ayat dan terjemahannya.

Hal tidak terduga terjadi kepada pendeta itu ketika membaca Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 83.

Setelah membaca ayat tersebut, Idris langsung terdiam dan menangis. Dari situlah, ia mulai serius mempelajari Al-Quran dan agama yang dirahmati Allah itu.

Baca Juga: Tina Jadi TKW di Taiwan, Disaat Sudah Nyaman dengan Majikan Laki-Laki, Malah Gantung Diri Inilah Kisahnya

Tidak lama setelah itu, Idris menemui seorang mualaf bernama Yusuf Islam di salah satu Masjid di Inggris.

Namun ketika di tengah pembicaraan, terdengar suara adzan dan membuat Yusuf mengerjakan shalat berjamaah terlebih dahulu.

Saat itu, Idris hanya mundur ke belakang dan menunggu shalat selesai. Namun sesaat setelah Yusuf selesai shalat dzuhur, Idris memutuskan ingin sekali masuk Islam. 

Baca Juga: Menikah karena Bisnis, Seorang Istri Dikirim Teluh oleh Suaminya hingga Tewas

Dua kalimat syahadat kemudian diajarkan Yusuf kepada Idris dan mengucapkannya.

Usai mengucapkan dua kalimat syahadat, ia kembali menangis karena bahagia.

"Saya tidak menyesal meninggalkan gereja karena saya percaya jadi muslim yang lebih baik dibandingkan dengan masa lalu saya," ucapnya.

Masuknya Idris ke Islam, membuat ia rajin mengisi siraman rohani dan menulis buku tentang islam.

Itulah kisah perjalanan awal mula Idris menuju Islam.***

Editor: Siti Andini

Sumber: aboutislam.net

Tags

Terkini

Terpopuler