Network
MEDIA PAKUAN - Wayang merupakan salah satu warisan para leluhur bangsa Indonesia. Bahkan UNESCO mengakui filosopi terkandung mempunyai nilai budaya yang tinggi.
Perlu kita ketahui, wayang terbagi menjadi beberapa jenis di antaranya.
Wayang menurut pembuatannya yakni, Wayang Kulit, Wayang Bambu, Wayang Kayu, Wayang Orang, Wayang Motekar, Wayang Potehi, dan Wayang Rumput.
Baca Juga: Memperingati Hari Wayang Nasional, Inilah 5 Dalang Wayang yang Terkenal di Indonesia
Sedangkan wayang menurut asal daerah diantaranya Wayang Surakarta, Wayang Jawa Timur, Wayng Bali, Wayang Sasak (NTB), Wayang Kulit Banjar (Kalimantai Selatan), Wayng Betai (Jakarta), Wayang Palembang (Sumatra Selatan), Wayang Betawi (Jakarta), Wayang Cirebon, (Jawa Barat), Wayang Madura, Wayang Siam (Kelatan, Malaysia).
Dilansir dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), disebutkan, salah satu pertimbangan penetapan Hari Wayang Nasional adalah wayang telah tumbuh dan berkembang menjadi aset budaya nasional.
Sehingga 7 November diperingati sebagai hari Wayang Nasional.
Baca Juga: Fakta Unik! Hari Wayang Nasional, Inilah Jenis-jenis Wayang yang Berkembang di Indonesia
Pengambilan tanggal tersebut setelah UNESCO menetapkan wayang sebagai World Master Piece of Oral and Intangible Heritage of Humanity
Penetapan itu juga di tetapkan Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2018 tentang Hari Wayang Nasional.
Maksud dan tujuannya adalah sebagai pelestarian dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap wayang golek.
Baca Juga: Selamat Hari Wayang UNESCO Akui Wayang Warisan Mahakarya Dunia Berasal dari Indonesia
Namun, hal ini ditegaskan bahwa hari wayang nasional bukan sebagai hari libur.***
