Tidak hanya menetapkan protokol kesehatan, kata Mariati Tirta Wiyata, tapi kesungguhan adanya kesungguhan dari para peserta wisuda. Mulai dari pemeriksaan suhu, penyemprotan disinfektan, hingga pemakaian handsanitizer dilaksanakan secara berlapis.
Bahkan sejumlah wisuda dan wisudawati yang bertempat tinggal di luar Sukabumi, kata Mariati Tirta Wiyata, melakukan serangkaian rapid test.
Baca Juga: Cegah Warga Sukabumi Covid-19 Sumarni Diganjar KNPI Jawa Barat Dapat Penghargaan Pejuang Perempuan
"Hasilnya, tidak ditemukan kasus reaktif dari rapid test ini. Panitia semaksimal mungkin mengatur prosesi wisuda mengikuti arahan dan petunjuk dari panitia, " katanya.-
Senada diungkapkan Ketua Panitia Wisuda, Zeffanya Raphael Wijaya pelaksanaan yang diupayakan sesingkat atau seefektif mungkin, dengan tanpa menghilangkan keutamaan dari prosesi wisuda.
"Termasuk pula mengikuti petunjuk dan arahan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi,"katanya.
Baca Juga: Seiring Warga Sukabumi Tertular Covid-19 Bertambah, Jumlah Pelanggar Protokes Meningkat
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Jawa Barat-Banten, Uman Suherman memnerikan apresiasi wisuda kali ini yang telah mematuhi protokol kesehatan.
"Kita berharap seluruh wisuda mampu menjawab tantangan dimasa datang. Terutama menghadapi masa pandemi, " katanya. ***