Network
MEDIA PAKUAN-Sorgum direkomendasi merupakan pilihan alternatif pengganti beras mendatang. Masyarakat diharapkan secepatnya untuk menjaga ketahanan pangan dengan beralih mengonsumsi sumber karbohidrat ke alternatif lain. Seperti sorgum.
Beras mengandung lebih banyak gula yang berpotensi memicu penyakit diabetes dan juga penanamannya membutuhkan lahan yang cukup besar.
"Mari kita ganti kebiasaan makan nasi, beras dengan sorgum," kata Pimpinan Pondok Pesantren Dzikir Al Fath, Fajar Laksana.
Baca Juga: Kapolres Sukabumi Kota Tanam Sorgum, Warga Antusias Ikut Tanam dan Tebar Benih
Fajar Laksana mengatakan ada beberapa kelebihan sorgum yang bisa dijadikan alternatif makanan pokok. Sorgum ini panennya 3 bulan tetapi cukup sekali tanam yang bisa sampai tiga kali panen.
"Berbeda dengan padi sekali panen harus tanam lagi dan dia mudah beradaptasi di tempat yang sedikit air," katanya
Lebih jauh Fajar menambahkan sorgum bisa diambil manfaatnya di setiap bagiannya sehingga limbahnya tidak percuma dan bisa dijadikan karbohidrat kompleks pengganti nasi.
Baca Juga: Polisi dan Mahasiswa Sukabumi Berinovasi Bantu Petani Tanam Pengganti Beras
"Selain bijinya menjadi pengganti beras dan tepung, daunnya itu untuk makanan ternak, batangnya bisa menghasilkan minuman karena dia seperti tebu yang manis, dan akarnya untuk obat mengencerkan peredaran darah dan sorgum ini kadar gulanya rendah sehingga aman dikonsumsi siapa orang yang punya penyakit gula dan kanker," katanya
