MEDIA PAKUAN-Mantan anggota geng motor di Kota Sukabumi diberdayakan oleh Polres Sukabumi Kota agar tidak kembali lagi terjerumus ke kasus kriminal.
Mereka diberdayakan dalam bidang ekonomi pembutan batik eco priint di Rumah Kreatif Milenial Polres Sukabumi Kota.
Ternyata, jika diberdayakan mantan anggota geng motor mempunyai kreatifitas yang tinggi, seperti dalam membuat batik yang berbahan baku kain mori ramah lingkungan.
Baca Juga: Bupati Ingatkan Dampak Aksi Unjukrasa Berpotensi Penambahan Warga Positif Covid-19
Di sisi lain, pembuatan batik ini yang paling menarik adalah proses pewarnaan dan pembatikan yang dilakukan begitu alami.
Warna yang didapatkan dari kain tersebut didapat dari dedaunan tertentu yang memiliki zat warna (klorofil) tinggi seperti daun pakis haji yang memiliki daun hijau, jati muda yang memiliki warna hijau dan merah dan lainnya.
Baca Juga: Pemkab Sukabumi Waspadai Penyebaran COVID-19 saat Libur Panjang Akhir Pekan
Kain mori mengalami proses steaming selama dua jam terlebih dulu yaitu pengukusan untuk mendapat warna alami daun.
Ini dilakukan dengan menempelkan daun pada kain kemudian dipukul menggunakan palu agar warna keluar.