MEDIA PAKUAN-Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sukabumi Raden Gani Muhammad memastikan salah satu pejabat aparatur sipil negara (ASN) positif Covid-19 yang sebelumnya diindikasi mengidap DBD.
"Awalnya yang bersangkutan teridentifikasi DBD, tetapi pada saat dilakukan pemeriksaan swab ternyata positif Covid-19," ucap Gani ketika, Rabu 21 Oktober 2020.
Baca Juga: Wow! Penambahan Warga Sukabumi Tertular Covid-19 Hingga Total 440 Orang
Mengetahui hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberlakukan Work From Home (WFH) kepada ASN sejak Senin 20 Oktober 2020.
Hal tersebut bertujuan untuk mensterilkan penyebaran Covid di lingkungan pemerintahan daerah terlebih dahulu.
Gani mengatakan alasannya karena aparatur pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Baca Juga: Penambahan Warga Sukabumi Tertular Covid-19 Sasar Kluster Keluarga Ibu dan Dua Anak Isolasi Mandiri
“Aparat pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus kita amankan, apabila aparatur di pemerintah ada yang terpapar mengakibatkan pelayanan publik terhambat. Karena harus di tracking dan testing untuk mengetahui siapa saja yang terkena dan harus di isolasi,” jelasnya lagi.
Baca Juga: Kesadaran Mematuhi Protokes Melamah Masyarakat Sukabumi Tertular Covid-19 Meningkat