Kesadaran Mematuhi Protokes Melamah Masyarakat Sukabumi Tertular Covid-19 Meningkat

- 21 Oktober 2020, 14:52 WIB
/

 

MEDIA PAKUAN- Semakin melemahnya kesadaran masyarakat Sukabumi mematuhi protokol kesehatan (Protokes) sangat patut dicemaskan.

Apalagi peningkatan warga terkonfirmasi tertular wabah virus covid-19, cenderung semakin sulit dikendalikan.

Bahkan sudah hampir dua pekan terakhir trennya cenderung meningkat cukup tajam. Terutama warga yang sebelumnya dinyatakan berada di zona  hijau dan kuning, kini mulai bergeser ke zona orange. 

Baca Juga: Gebrak Masker Menekan Penyebaran Covid-19 di Sukabumi

"Kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan semakin melamah sangat merisaukan. Apalagi jumlah warga positif terkonfirmasi covid-19, makin bertambah," kata Pejabat Bupati Sukabumi, R Gani Muhammad. 

R. Gani Muhammad menegaskan protokol kesehatan diyakini cara paling efektif untuk minimalisir penyebaran Covid 19. Dia sangat berharap "Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker)" menjadi kebiasaan baru.

"Warga harus didorong untuk memakai masker sebagai bentuk kebiasaan baru. Gerakan memakai masker penting bagi masyarakat. Terutama dalam melindungi dari ancaman covid 19," katanya. 

Baca Juga: Park Youn-hee Disainer Korsel Menyulap Masker Wajah jadi Mode Tren 2020 para Artis Korea

R. Gani Muhammad mengatakan penerapan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak masih efektif mencegah penularan covid 19.

"Makanya, gebrak masker ini memiliki arti penting untuk melindungi orang sebanyak banyaknya,"katanya. 

Dia mengaku optimis bisa membagikan satu juta masker kepada masyarakat. Pembagian masker dilakukan secara masif melalui perangkat daerah dapat tercapai. 

Baca Juga: Polres Sukabumi Kota Tidak Patah Arang Himbau Warga Pakai Masker

"Teknis pembagiannya dilakukan melalui Perangkat Daerah termasuk Camat didalamnya. Pembagian ini harus berkelanjutan. Sehingga tercipta kebiasaan baru menggunakan masker dalam berbagai aktifitas,"katanya.

Dirinya menegaskan, masker yang dibagikan memenuhi standar kesehatan. Selain itu, ada sentuhan fesyennya. Sehingga masyarakat mau menggunakannya.

"Maskernya tidak abal-abal. Sehingga penggunaan masker menjadi kebiasaan dan pola hidup. Mari kita mulai dari lingkungan kita," ungkapnya.

Baca Juga: Di Sukabumi Warga Tidak Bermasker Disanksi Fisik dan Membacakan Sila-sila Pancasila

Maka dari itu, arahan ini untuk menyamakan persepsi semua pihak. Sehingga gerakan ini bisa masif dan sejalan dengan tujuannya.

"Jangan sampai lengah. Kita harus melakukan gerakan masif dalam mencegah penyebaran protokol kesehatan," terangnya.

Selain itu, dirinya mengimbau semua ASN untuk disiplin juga. Sehingga bisa memberikan contoh dan teladan kepada masyarakat.

"Saat ini sudah memasuki musim penghujan, seluruh ASN pun harus memperkuat imunitas," ungkapnya.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Jabar Bergerak Kota Sukabumi. Berikan Masker Hingga Pembersih

Asda I Ade Setiawan menambahkan, penggunaan masker bisa memproteksi banyak orang dari ancaman covid 19.

"Masker menyelamatkan kita dan masyarakat. Kita harus meningkatkan penggunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," katanya. ***

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x