Network
MEDIA PAKUAN-Komunitas Jawa Barat Bergerak, Kota Sukabumi selain membagi-bagikan sembilan bahan pokok (Sembako) kepada warga tidak mampu.
Juga melakukan aksi 'beberesih' pukuhan mesjid. Mereka membersihkan mesjid saat berkeliling melakukan pembagian sembako.
Bahkan saat beberesih, para relawan Jabar Bergerak membagi-bagikan peralatan pembersih. Termasuk pemberian karpet dan soundsystem.
Seperti yang dilakukan para relawan dalam penbagian paket makanan sembako, sempat memberikan karpet disalah satu mesjid.
Tepatnya, di Mesjid Al-Amanah di Kampung Brunei, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, rombongan Jabar Bergerak sempat mengejutkan warga setempat.
Didampingi pembina Jabar Bergerak Kota Sukabumi, Andri Setiawan, tidak hanya memberikan makanan dan mendistribusikan sembako.
"Tapi kali ini, kami memberikan peralatan mesjid hingga peralatan pembersih mesjid," kata Ketua Jabar Bergerak Kota Sukabumi, Eva Siti Rahmatillah.
Selain itu, kata Eva Siti Rahmatillah, program bagi bagi wastafel (Tempat Cuci Tangan---Red) dan ratusan masker kepada warga tidak berhenti. Terutama diberikan kepada warga di pemukiman padat.
Pemasangan tempat cuci tangan dan masker tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Kota Sukabumi.
Sebanyak delapan tempat cuci tangan yang rawan dikunjungi aktivitas warga telah disebar. Terutama dibeberapa titik rawan penyebaran
" Wastafel yang kami sebar selalu dititipkan. Hal ini supaya bisa dirawat dan dijaga. Wastafel ini menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan dan kesehatan di tengah
covid 19," katanya .
Sosialisasi Terus Dilakukan.
Terkait mulai menurunnya warga memakai masker, kata Eva Siti Rahmatillah menjadi tantangan tersendiri. Jabar Bergerak akan terus menerus melakukan sosialisasi termasuk mendorong pemakaian masker kepada warga.
" Masker bermanfaat bagi pelindungan dari dari penyebaran
covid 19. Kita terus sosialisasikan juga penggunaan masker kepada masyarakat. Sebagai bentuk self care,"katanya. ***
