Network
MEDIA PAKUAN-Aksi unjukrasa penolakan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja di halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, (DPRD) Kota Sukabumi di Jalan Ir Djuanda, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi diwarnai aksi sholat Dhuhur berjamaah.
Sholat berjamaah disela-sela aksinya, tidak hanya diikuti para mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
Tapi para personil Kepolisian Resort (Polres) Sukabumi Kota ikut turut berjamaah. Mereka bergabung sebelum mengamankan kembali aksi ratusan mahasiswa melakukan aksi unjukrasa.
Baca Juga: Kisah Inspiratif dan Sejarah Dibalik Terciptanya Makanan 'Akhir Bulan' Mie Instan
Mereka larut khusus sholat berjamaah sebelum kembali melanjutkan aksinya. Mereka berharap unjukrasa yang memperoleh pengamanan ketat personil kepolisian berjalan kondusif.
"Kami memberikan apresiasi, kebersamaan terlihat antara mahasiswa dan pihak kepolisian saat shalat berjamaah," kata politisi Sukabumi, Agus Subagja.
Baca Juga: Inilah Latar Belakang UU Cipta Kerja Dibahas hingga Dibuat oleh DPR
Usai menjalankan shalat berjamaah. Para pengunjukrasa di tengah wabah pandemi Covid-19, kembali melakukan aksinya. Mereka secara secara bergiliran menyampaikan aspirasi.
