MEDIA PAKUAN-Terus bertambahnya warga Kota Sukabumi tertular virus Covid-19, per 11 Oktober 2020 ini, membuat warga mulai pasrah
Mereka mengaku hanya bisa berdoa, wabah dapat segera terkendali. Kendati harapannya, pesimis seiring mulai menurunnya penanganan penegakan Yustisi protokol kesehatan.
Apalagi para penegakan hukum disibukan pengamanan aksi unjukrasa UU Omnibuslaw Cipta Kerja dalam sepakan terakhir ini.
Baca Juga: Di Masa Pandemi Covid 19 jangan Abaikan 4 Hal Ini, Yang Mengakibatkan Rentan Terkena Penyakit
"Sehingga penegakan disiplin protokol kesehatan terabaikan. Akhirnya, jumlah warga tertular corona terus bertambah," kata warga di Kecamatan Baros, Dadang Sumpena
Dadang mengatakan tidak menutupkemungkinan Kota Sukabumi secara berlahan-lahan ke zona merah. Apalagi penambahan dalam sepekan terakhir meningkat cukup tajam.
" Perhari ini saja, Kota Sukabumi berada di zona orange. Sehingga tidak menutupkemungkinan bergeser ke zona merah dalam beberapa pekan kedepan," katanya.
Baca Juga: Kembali Virus Covid-19 Menular Nakes Dirumah Sakit Rujukan di Sukabumi
Sementara dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Kota Sukabumi, terinvetarisir jumlah pasien corona telah mencapai 300 orang.