MEDIA PAKUAN - Lahan pertanian cabai di Kampung Selajambu, Kedusunan Bojongringkung, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi mengalami gagal panen.
Kurang lebih luasnya hampir 1 hektare lahan pertanian cabai di daerah tersebut diserang hama. Sehingga ribuan tanaman cabai mengalami busuk dan rusak.
Kepala Desa Sasagaran, Deni Suwani mengatakan, sekitar 14 ribu tangkai pohon cabai terserang hama patek yang merusak tanaman.
"Pertama itu dia (hama menyerang) ke daun dari kriting dia lari ke buah jadi di tengahnya itu bocok (busuk). Nah dari situ baru ke akar," ujarnya, Senin 27 Mei 2024.
Baca Juga: Calon Anggota Terpilih DPRD Kota Sukabumi Diberhentikan Sementara oleh DPC PPP, Ini Alasannya
Lahan pertanian cabai tersebut merupakan aset milik Pemerintah Desa Sasagaran yang bekerjasama dan digarap oleh petani dari warga setempat.
Seiring curah hujan masih cukup tinggi, serangan hama tersebut semakin masif sehingga menyebabkan kerusakan tanaman yang berbuntut pada kerugian.
"Udah gagal panen. (Rugi) Lumayan juga besar dari awal Rp100 juta lah lebih. Sekarang aja 1 tangkal itu bisa (panen) 5 kilo karena patek jadi dipilihan. Kemarin ngejualnya juga harganya murah juga sekarang harga cabai itu 18 ribu sama tengkulak itu," ucapnya.
Hasil panen tanaman cabai usai diserang hama patek menurutnya menurun drastis daripada sebelum terserang hama.