Bawang putih kaya akan antioksidan yang membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Meta-analisis dari beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih secara signifikan mengurangi kadar kolesterol total dan LDL, terutama pada individu dengan kadar kolesterol tinggi.
Baca Juga: Jadwal dan Head to Head Real Sociedad vs Atletico Madrid di La Liga 2023-2024
Termasuk efek Antiinflamasi dan Antitrombotik, ternyata bawang putih memiliki sifat antiinflamasi dan antitrombotik yang membantu mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan bekuan darah.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan pembentukan plak di arteri.
Antioksidan dalam bawang putih membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif dan radikal bebas.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia dengan melawan kerusakan oksidatif dan peradangan.
Dan yang lebih penting bawang putih mengandung komponen bioaktif seperti diallyl sulfide yang memiliki potensi antikanker.
Dari studi laboratorium menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu dan mengurangi risiko kanker, terutama kanker lambung dan kolorektal.