MEDIA PAKUAN - Peristiwa berdarah pembacokan yang diduga dilakukan geng motor terjadi pada Selasa 9 April 2024 dini hari sekitar pukul 03.00 WIB di Gang Pesantren Kelurahan Gunungpuyuh Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Berdasarkan pantauan Media Pakuan di lokasi pada Selasa 9 April siang, bercak darah masih terlihat di aspal Gang Pesantren di dekat Pesantren Syamsul Ulum.
Menurut kesaksian warga sekitar Ujang (50), korban bersama sejumlah temannya yang biasa membangunkan sahur awalnya sedang nongkrong di parkiran Indomaret di Jalan Bhayangkara.
Tiba-tiba mereka didatangi segerombol orang bermotor yang membawa senjata tajam (sajam). Gerombolan bermotor itu kemudian turun dari sepeda motornya dan mengejar korban ke dalam Gang Pesantren.
"Nya, da biasanya tiap tahun suka bangunin sahur suka nongkrong di Indomaret terus dikejar sampai sini sempat adu mulut di depan. Anak ini (korban) sempat nantang kalo tangan kosong mah hayu (duel). Jok motor nya juga dibacok robek, temennya pada kabur," ujarnya kepada Media Pakuan.
Dia melanjutkan, korban kemudian dibacok pada bagian kaki hingga bercucuran darah. Tak sampai di situ, korban lalu berjalan beberapa meter dan tersungkur lalu dibacok kembali di bagian punggung.
"Ningal dibacok di dieu tah kana aspal. Nyungkur nu dibacokna, kawitan kenging kakina, ngalih ka dieu, di dieu geubis (Lihat dibacok di sini ke aspal. Tersungkur yang dibacoknya, awalnya kena kakinya. Pindah ke sini, di sini jatuh-red)," ujarnya.
Saat diserang, menurut Ujang, korban berusaha melakukan perlawanan dengan menggunakan benda-benda yang ada di sekitarnya.