Rumahnya di Sukabumi Nyaris Tergerus Longsor, Pemudik dari Belanda Berhasil Selamat

- 4 April 2024, 13:40 WIB
Lokasi rumah warga yang nyaris tergerus longsor di Kota Sukabumi.
Lokasi rumah warga yang nyaris tergerus longsor di Kota Sukabumi. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Sebuah rumah di RT 03 RW 03 Jalan Veteran, Gang Perintis, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat nyaris tergerus longsor.

Rumah tersebut berada di pinggir Sungai Cibandung. Saat kejadian, Tembok penahan tanah (TPT) atau talud yang berada di bawah rumah tersebut ambruk.

Pemilik rumah Mira Kukun (48) mengatakan, saat itu dirinya sedang berada di rumah bersama mertua, keponakan, dan kakaknya. Tiba-tiba sekitar pukul 23.00 WIB Rabu 3 April 2024 terdengar suara gemuruh namun dirinya mengira itu adalah suara guntur.

"Sewaktu tadi malam hujan deras tiba-tiba ada suara seperti bum, kami pikir tidak ada getaran, kami pikir itu hanya guntur ah sudah. Sekitar jam 11 malam terdengar lagi, saya pikir juga masih hujan, guntur," kata Mira, Kamis 4 April 2024.

Baca Juga: Mobil Xenia Masih Terjebak di Dalam Lubang Amblas di Badan Jalan Tol Bocimi Arah Sukabumi

Pada Kamis paginya dirinya mengecek keluar rumah. Ternyata, persis di bawah rumahnya baru saja terjadi longsor yang menghancurkan TPT.

"Pagi-pagi waktu melihat keluar eh ternyata tembok itu sudah di sungai, sudah runtuh semua, sudah longsor. Dan langsung menelpon RT RW setelah itu cepat sekali kelurahan dan pihak-pihak dari pemerintah langsung menangani, dalam waktu satu jam semua sudah tertangani, terkoordinasi," ujarnya.

Saat ini dirinya baru beberapa hari pulang kampung atau mudik ke Sukabumi setelah dari perantauan di Belanda. Namun dari kelurahan setempat, dia diimbau untuk sementara tidak menempati rumah tersebut.

"Kami diberi advice (imbauan) dari kelurahan, kecamatan untuk sementara ini ke posisi yang lain ke tempat yang lain, ke tempat aman," jelasnya.

Baca Juga: Penampakan Lubang Raksasa Sedalam 20 meter di Tol Bocimi Usai Amblas Longsor

Sementara itu Wakil Komandan Regu (Wadanru) Tanggap pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Ujang Hermawan mengatakan, dugaan sementara penyebab longsor TPT tersebut karena hujan deras.

"Penyebabnya mungkin intensitas hujan tinggi dan kebetulan tanah atau dinding talud sudah retak," ungkapnya.

Pihaknya menerima laporan kejadian tersebut sekitar pukul 11.00 WIB. Pengerjaan evakuasi material longsoran dilakukan BPBD Kota Sukabumi dari pukul 11.15 WIB.

"Untuk tindak lanjut dari BPBD kita penanganan dari BPDB membuka akses air karena yang dikhawatirkan yang ditakutkan sekarang sudah mendung lagi takutnya ada cuaca ekstrem takutnya penyumbatan nanti kita kalau ga membuka saluran akses air takutnya itu kan udah pecah-pecah lagi tuh pas dari hulu sampai belokan, jadi kita harus buka dulu akses saluran air supaya amanlah airnya tidak ke kiri ke kanan karena kanan juga sudah retak retak," pungkasnya.

Baca Juga: Berebut Lahan Parkir di Sukabumi, 2 Kelompok Saling Bacok

"Kalau dilihat seperti langsung di lapangan insyaallah ada (longsor susulan), tapi mudah-mudahan jangan ya karena tanah urug," jelasnya.***

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah