Network
MEDIA PAKUAN-Angka kematian warga Kota Sukabumi tertular wabah Covid-19, kembali bertambah seorang warga. Sehingga penambahan pasien berjenis kelamin laki-laki itu, kini menjadi tiga orang.
Ketiganya dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19, dan meninggal karena sakit bawaan yang dideritanya.
Kendati terjadi penambahan angka kematian, tapi sikap warga 'ngeyel' masih terlihat. Banyak warga di berbagai pusat keramaian masih terlihat membandel.
Baca Juga: Dampak COVID-19 Jumlah Pengaduan ke Disnaker Depok Meningkat Didominasi Korban PHK
Mereka masih menganggap sebelah mata hinbauan mematuhi protokok kesehatan. Terutama memakai masker.
Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi dan Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Sukabumi Kota, terus menerus menyerukan agar warga mematuhi protokol kesehatan.
Sementara tidak hanya kasus penambahan warga meregang nyawa akibat wabah tersebut. Tapi terkonfirmasi penambahan pasien positif covid-19, sebanyak 7 orang sehingga totalnya telah mencapai 225.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Terus Bertambah Rusia Negara Tertinggi di Dunia
Adapun senyak 48 orang pasien masih diisolasi diruangan khusus dibeberapa rumah sakit rujukan.
"Mereka masih tetap membandel, padahal wabah corona ada didepan mata. Corona terus membayang bayangi keselamatan warga, " kata warga Cikoke, Ade Kartos.
Penambahan warga terpapar covid-19, tertular semakin sulit dikendalikan. Sehari sebelumnya, sesuai dengan data Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Kota Sukabumi sebanyak 8 orang.
Baca Juga: Polisi Rentan Tertular Covid-19 Mapolres Sukabumi Kota Dihujani Disinfektan
Apalagi sehari sebelumnya, warga terpapar sebanyak 6 orang. Sehingga dalam tiga hari terakhir kini mencapai kini mencapai 21 orang. ***
