Asep JK membenarkan kini para nelayan terancam tidak bisa melaut. Lebih seratus perahu milik nelaya rusak hingga tenggelam.
Baca Juga: Angin Ngamuk saat Sahur Robohkan Pohon hingga Menimpa Rumah Warga Sukabumi
"Mereka terancam menganggur hingga beberapa pekan kedepan. Kerugian diperkirakan mencapai miliar rupiah," katanya.
Hantam Cadas.
Dia mengatakan kerusakan perahu disebabkan gelombang tinggi menghantam perahu yang tertambat di darmaka yang berada tidak jauh dari perkampungan nelayan.
"Perahu yang tertambat menghantam cadas sehingga merusak perahu nelayan. Bahkan puluhan perahu nelayan hingga porak-poranda," katanya.
Selain itu, gelombang pasang disertai banjir rob juga melanda pesisir Pantai Palabuhanratu.
Dari hasil pendataan sementara dari pihak Kecamatan Palabuhanratu 56 kepala keluarga atau 193 jiwa yang tersebar di tiga RW yakni RW 20, 21 dan 32 terdampak gelombang tinggi.
"Dari pendataan rumah yang rusak berat sebanyak lima unit, delapan rusak ringan dan dua puluh sembilan rumah warga unit terancam," katakata Camat Palabuhanratu Deni Yudono.
Kemudian dampak banjir rob ini sebanyak lima kafe rusak dan satu masjid ringan. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap jumlah rumah yang terdampak bencana banjir rob.***