Inilah Kronologi Ledakan di Mako Brimob Surabaya, 10 Orang Terluka, Imam: Semuanya Anggota Brimob

- 5 Maret 2024, 11:50 WIB
Suasana Mako Brimob Polda Jatim usai terjadi ledakan, Senin (4/3/2024)
Suasana Mako Brimob Polda Jatim usai terjadi ledakan, Senin (4/3/2024) /ANTARA FOTO/Didik Suhartono

 
MEDIA PAKUAN - Akhirnya, Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto buka suara soal ledakan keras di Mako Brimob (Sebelumnya Asrama Brimob) Jalan Gresik, Krembangan, Surabaya.

Ledakan ini disebut berasal dari sisa bahan peledak di dalam gudang, terungkap 10 orang luka-luka.

Mereka menjadi korban ledakan dalam dua waktu yang berbeda dalam satu hari.

"Dampak dari ledakan ini ada korban anggota kami, 10 luka ringan. Kenapa anggota kami jadi korban, karena dari gudang untuk menyimpan bahan peledak ke tempat latihan jaraknya dekat sekitar 10 meter," ujarnya dalam konferensi pers di Mako Gegana


Imam mengatakan ledakan berasal dari bahan peledak, padahal sisa-sisa temuan bahan peledak ini rencananya hendak dimusnahkan.

"Namun, bahan peledak ini meledak lebih dulu sebelum didisposal,"katanya.
 
Baca Juga: Shopee Luncurkan Garansi Tepat Waktu, Voucher Menanti Jika Barang Terlambat

Diberitakan sebelumnya,terjadi ledakan Senin 4 Maret 2024. Suara ledakan terdengar kencang sekitar pukul 10.30 WIB kemudian disusu ledakan kegua sekitar 13.40 WIB.

Akibat ledakan kaca rumah warga sampai bergetar. Sehingga membuat panik warga

Dari informasi yang beredar, dijelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi. Pada saat ledakan itu terjadi, ada sebanyak 15 orang anggota Gegana yang sedang melakukan latihan olah TKP pasca-kejadian ledakan.

"Kebetulan anak buah kami ada 15 yang sedang latihan olah TKP pasca-ledakan di kontainer, data center, jaraknya sekitar 10 meter dari gudang.

Kami lihat ke TKP tadi kaca-kacanya pecah, efek kaca itu semburan ke dalam mengenai anggota yang sedang latihan. Yang 5 tidak apa-apa, yang 10 kena pecahan kaca. Semuanya luka ringan dan sudah ditangani di RS Bhayangkara," dari keterangan salah satu saksi.
 
Baca Juga: Innalillahi Wainnalillahi Rojiun, Gubernur Jawa Barat 1970-1975 Meninggal Dunia: Sesepuh Jawa Barat!

Korban ledakan di gudang penyimpanan bahan peledak di Mako Detasemen Gegana Brimob Polda Jawa Timur Jalan Gresik, Surabaya berjumlah 10 orang.

Semuanya anggota Brimob yang saat itu sedang melakukan latihan teori di salah satu ruang Brimob, yang lokasinya berdekatan dengan gudang penyimpanan bahan peledak.

Kapolda menambahkan, bahwa yang meledak bukan mortir zaman Belanda, melainkan bahan peledak low eksplosif atau bahan yang biasa dipakai bom ikan.

Selama penyelidikan, lokasi ledakan mendapat penjagaan ketat. Akses jalan di depan Mako Brimob sempat ditutup sementara.
 
Baca Juga: Mang Ihin Meninggal Dunia, Warga Jawa Barat Berduka: Inilah Profil, Jabatan dan Penghargaan

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, proses oleh tempat kejadian perkara melibatkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim dan Satuan Reserse Polres Tanjung perak. ***

  
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x