Network
MEDIA PAKUAN - Tawuran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi. Dalam peristiwa tersebut melibatkan 12 orang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kecamatan Sukalarang dan Kecamatan Gegerbitung.
Diketahui, tawuran pelajar terjadi pada Jum'at 23 Februari 2024 sekitar pukul 14.00 WIB di ruas Jalan Raya Gentong Pasir, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kapolsek Sukaraja Resor Sukabumi Kota Kompol Dedi Suryadi kali ini Senin 26 Februari 2024, belasan pelajar tersebut digiring ke Mapolsek Sukaraja untuk dilakukan pembinaan pasca tawuran.
"12 pelajar SMK di wilayah Sukalarang itu, mereka hendak melakukan tawuran dengan pelajar SMK di Gegerbitung. Namun, tidak jadi tawurannya karena berhasil digagalkan oleh warga pada Jumat kemarin," kata Dedi, Senin 26 Februari 2024.
Baca Juga: Ratusan Emak-emak Sukabumi Rela Antre Berjam-jam Demi dapat Beras Murah
Dia menjelaskan, awal mulanya pihak kepolisian mendapat laporan dari warga terkait pelajar yang hendak tawuran. Kemudian, akhirnya polisi menemukan lima unit sepeda motor yang digunakan oleh pelajar yang hendak tawuran.
"Nah, dari sini ketahuannya, setelah kita selidiki, karena ada warga yang hendak mengambil motor. Ternyata, dari lima motor itu, dua motor milik pelajar dari SMk Gegerbitung, dan satu motor lagi milik SMK Sukalarang. Sedangkan, dua motor lainnya, belum ada yang mengaku dan sekarang motornya masih ada di Polsek," ujarnya.
Pasca polisi mengetahui tawuran tersebut, para pelajar baru dikembalikan ke orang tuanya pada Sabtu 24 Februari 2024. "Sebelum dikembalikan, mereka kami bina dan berjanji tidak akan melakukan tawuran. Iya, itu disaksikan oleh orangtuanya masing-masing," ucapnya.
