Tanah Longsor Tutupi Jalan Provinsi di Nyalindung Sukabumi, Akses Lalulintas Terhambat

- 16 Februari 2024, 19:49 WIB
Tebing setinggi belasan meter diterjang tanah longsor sehingga akses Jalan Provinsi Jawa Barat di Nyalindung Kabupaten Sukabumi sempat terhambat.
Tebing setinggi belasan meter diterjang tanah longsor sehingga akses Jalan Provinsi Jawa Barat di Nyalindung Kabupaten Sukabumi sempat terhambat. /Istimewa



MEDIA PAKUAN - Dampak dari hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ada sore ini kembali terjadi, Jum'at 16 Februari 2024. 

Kali ini tanah longsor menggerus tebing setinggi belasan meter di Jalan Raya Nyalindung - Sagaranten, Kampung Cijangkar, RT 03 RW 07, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nyalindung, Achmad mengatakan, tanah longsor diketahui terjadi sekitar pukul 15.30 WIB sehingga sempat menutupi sebagian Jalan Provinsi Jawa Barat tersebut.

"Dampaknya, tanah dengan panjang sekitar 15 meter longsor dan menutupi sebagian akses lalu lintas di jalur tersebut," ungkap Achmad, Jum'at 16 Februari 2024.

Baca Juga: Rel Kebanjiran, KA Siliwangi Ciranjang - Sukabumi Sempat Lumpuh

Dia pun memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka luka akibat bencana tersebut. Hanya saja akses lalulintas baik dari arah Sukabumi menuju Nyalindung ataupun sebaliknya agak terhambat lantaran material longsoran menutup sebagian badan jalan.

"TKP longsoran itu, berada di wilayah perbatasan Desa Cijangkar dengan Desa Neglasari. Untuk sementara ke dua arah jalur itu digunakan buka tutup dan saya juga sudah koordinasi dengan PU Provinsi Wilayah II," tandasnya.

Arus lalulintas di ruas jalan tersebut menurutnya sempat diterapkan sistem buka tutup. Dia menyebut, pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan tersebut sebab hujan masih mengguyur hingga malam hari yang berpotensi menimbulkan longsor susunlan.

"Upaya yang sudah dilakukan kita bekerjasama dengan masyarakat untuk membersihkan material longsoran dengan peralatan seadanya. Untuk proses buka tutup jalan kita juga telah melibatkan warga yang ada di wilayah untuk mengatur arus lalu lintas," tuturnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x