Network
MEDIA PAKUAN-Banjir bandang yang melanda 12 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi mengakibatkan ratusan rumah terendam dan sejumlah hanyut menghanyutkan.
Di balik kisah sedih ini, ternyata terdapat kisah mengharukan sekaligus heroik. Kisiah ini diceritakan oleh salah seorang warga Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug yang melihat ada seorang kakak beradik yang nyaris tewas terseret arus banjir.
Kisah ini berawal saat kakak beradik itu berada di dalam rumah dan tiba-tiba banjir bandang dan langsung membabi buta merusak yang ada di depannya.
Baca Juga: Hadapi Pandemi Covid-19, Indonesia Jalan Kerjasama Dengan ADB
Seketika rumah yang sedang dihuni keduanya hanyut akibat disapu air bah dengan kecepatan tinggi. Kondisi yang darurat dan nyawanya di ujung tanduk, sang kakak terus mendekap adiknya dengan erat khawatir terlepas.
Keduanya pun ikut hanyut terbawa arus, namun nasib baik masih berpihak kepadanya disaat berupaya berenang sambil mendekap adiknya, akhirnya tubuh kedunya pun tersangkut di pepohanan.
Warga yang melihat belum berani menggapainya dan setelah air mulai surut, warga langsung menyelamatkan dengan alat seadanya.
Baca Juga: Hanya demi Pastikan Bayi Laki-laki, seorang Pria Nekat Robek perut Istri yang Hamil
"Alhamdulillah keduanya bisa diselamatkan, namun mengalami luka di beberapa anggota tubuhnya akibat terbentur berbagai macam puing," kata Reni yang masih juga saudara kedua korban.
