Network
MEDIA PAKUAN- Aksi nekat yang dilakukan AS (21), warga Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi berakhir dikantor Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Warudoyong.
Pemuda tanggung itu, hanya bisa menangis ketika polisi menggiring kekantor polisi. Dia ditangkap kedapatan membawa senjata tajam.
'Bak' jagoan didampingi temannya, SU (14), dia menenteng samurai membawa senjata tajam.
Samurai sepanjang satu setengah meter di lepas sangkurnya, saat melintas Mini Market di Jalan Pabuaran, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong.
Warga melihat kedua pelaku menenteng senjata tajam berkendaraan dua, sempat cemas. Mereka khawatir akan melakukan tindak kejahatan.
Beruntung tidak berlangsung lama, petugas berkendaraan roda melintas. Tidak jauh dari mini market tersebut.
Baca Juga: Keunikan Tradisi Negara yang Mendunia
Petugas dari Unit Binmas Polsek Warudoyong Resor Sukabumi Kota yang tengah melakukan tugas patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KYRD), segera merespon.
"Sebenarnya, sejak awal kami curiga melihat ulah kedua pelaku. Selain membawa senjata tajam, mereka pun ugal ugalan saat berkendaraan," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Warudoyong, Komisaris Polisi (Kompol) Budi.
Budi mengatakan melihat polisi sudah berada diareal TKP. Kedua tersangka hanya bisa pasrah. Mereka tidak berkutik saat petugas melakukan penggeledahan.
" Selain menangkap keduanya, kami pun menyita senjata tajam dan kendaraan roda dua yang dibawa," katanya
Budi Setiana mengatakan kedua pemuda tanggung beserta barang bukti lainnya. Mereka masih menjalani pemeriksaan secara intensif.
"Hingga saat ini, AS berikut temannya masih diamankan di Mapolsek Warudoyong. AS pun terancam Pasal 2 ayat (1) UU RI No. 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman diatas Lima tahun penjara," katanya. * **
