Pasca Bayah Banten, Gempabumi Terjang Laut Banda Maluku Tengah, Daryono: Tidak Picu Tsunami

- 4 Januari 2024, 10:15 WIB
Peta koordinat gempa yang terjadi di Laut Banda, Maluku Tengah, pada Kamis 28 Januari 2024. (ANTARA/HO-BMKG)
Peta koordinat gempa yang terjadi di Laut Banda, Maluku Tengah, pada Kamis 28 Januari 2024. (ANTARA/HO-BMKG) /

 

MEDIA PAKUAN - Kemarin Gempabumi terjang di Bayah Banten, hari ini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan terjadi gempa magnitudo 5,3 yang mengguncang wilayah Laut Banda Maluku Tengah, Maluku pada kedalaman 141 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono 

Menurutnya analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi kali ini tidak akan menyebabkan tsunami dan memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust-fault).

Baca Juga: Masa Kampanye Pemilu, Puluhan Personil Satgas OMB Lodaya Polres Sukabumi Kota Patroli : Berikan Rasa Aman!

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar Daryono.

Gempa yang terjadi pada pukul 07.43 WIB itu terletak pada koordinat 7,07 lintang selatan dan 129,94 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 181 Km arah Barat Laut Tanimbar, Maluku.

Guncangannya berdampak dan dirasakan di Saumlaki dengan skala intensitas II MMI (modified mercally intensity), artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca Juga: Para Pejabat dan Pegawai di Lingkungan Kantor BNNK Sukabumi Mendadak Test Urine, Ada Apa? Ini Penjelasannya

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ucap Daryono.

Daryono mengatakan hingga kini, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). 

BMKG pun mengimbau masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujarnya.

Baca Juga: BNPB Gerak Cepat, Bantuan Gempabumi di Sumedang Terkendala Pendataan, Suharyanto: Segera di Data!

Selain itu, Daryono juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***

 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah