MEDIA PAKUAN - Pasca intensitas hujan mengguyur Sukabumi, warga di Kampung Sukajaya, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi dikejutkan dengan ambruknya dua ruangan kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cicalobak Sukajaya.
Beruntung ruang kelas IV dan V itu, ambruk tepatnya, Senin 14 November 2023 lalu tidak menimbulkan korban jiwa dan luka.
Hanya saja, membuat orangtua cemas. Mereka tidak berharap 5 ruangan kelas lainnya yang berada diareal bangunan sekolan mengalami kondisi serupa dan menimpa anak-anaknya.
Kecemasan orangtua sangat beralasan, apalagi sebagian besar ruang kelas dalam kondisi serupa.
Sekolah yang dbangun 2011 lalu, kini lapuk dimakan usia. Hanya satu kelas yang dinilai layak pakai. Dan 4 kelas lainnya dalam kondisi serupa.
Baca Juga: Jangan Cemas Flu Berat, Sop Kimlo ala Tiongkok Cocok di Makan: Hilang Hidup Meler, Coba Yuk Dirumah
Diperkirakan jumlah siswa yang belajar disekolah tersebut sebanyak 144 siswa, guru kls 6, guru pai 1, ks 1 PLT
Ruangan kelas di sekolah ambruk itu, pasca hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Hal tersebut dibenarkan Guru Kelas VI, Usoy.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dan luka-luka. dua ruangan sekolah ambruk pagi hari sebelum, para pelajar berdatangan ke kesekolah,"katanya
Dia mengatakan ruangan kelas ambruk diperkirakan karena tak mampu menahan beban guyuran hujan. Apalagi kotruksi bangunan sekolah bagian atap sudah lapuk dan rusak berat.
"Bangunan yang masih layak hanya ruangn kelas V, dan selebihnya rusak," katanya.
Usoy mengatakan pihak sekolah dan orangtua murid sangat berharap pemerintah untuk segera memperbaiki sekolah tersebut. Apalagi SD Cicalobak tersebut merupakan sekolah satu-satunya di kampung tersebut.
Baca Juga: Hidung Meler Kehujanan, Sop Kimlo Solusinya: Ini Resep Hidangan Tiongkok: Ngak Ribet Kok!
"Walaupun tidak mengganggu aktivitas kegiatan pembelajaran tapi diharapkan pmerintah untuk segera memperbaiki sekolah tersebut,"katanya.
Sebenarnya, kata Usoy, kerusakan bangunaan sekolah tersebut telah dilaporkan ke Dinas Pendidikan di Kabupaten Sukabumi. Tapi upaya tersebut masih belum direalisasikan pemerintah.
"Kami telah melaporkan ambruknya ruang kelas itu, diharapkan tidak lama lagi perbaikan dapat segera direalisasikan,"katanya.***