Pertanian IFE2 di Ponpes Dzikir Al Fath jadi Inspirasi Bupati Dolly Pasaribu untuk Majukan Tapanuli Selatan

- 10 Desember 2023, 20:40 WIB
Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu mengunjungi area pertanian IFE2 di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi.
Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu mengunjungi area pertanian IFE2 di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi. /Manaf Muhammad/Media Pakuan




MEDIA PAKUAN - Potensi pariwisata dan pertanian yang ada di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi menjadi inspirasi bagi Bupati Tapanuli Selatan, Sumatera Utara Dolly Putra Parlindungan Pasaribu.

Dalam kunjungannya ke Ponpes Dzikir Al Fath yang berlokasi di Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu 10 Desember 2023, Dolly mengaku terpukau dengan aneka ragam potensi yang ada di pesantren tersebut.

Dalam kedatangan pertamanya, dia mengunjungi Museum Prabu Siliwangi yang berada di dalam lingkungan pesantren. Didampingi pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath, KH Fajar Laksana, dia melihat koleksi benda bersejarah dari peninggalan para nabi, kerajaan Islam, kerajaan Nusantara hingga masa kemerdekaan.

Dia juga disuguhkan penampilan pencak silat, kesenian Boles dan Ngagotong Lisung serta melihat area pertanian Integrated Farm Education and Entrepreneurship (IFE2).

Baca Juga: Diiiringi Membaca Asmaul Husna, Ratusan Tukik di Pantai Ujung Genteng Sukabumi Dilepasliarkan ke Laut Selatan

"Berkunjung ke kyai Fajar dalam rangka silaturahim tentunya kita mendengar bahwa pondok pesantren ini yang tadi beliau sampaikan menerapkan sistem pertanian terintegrasi, ini saya butuhkan menjadi pelajaran bagi pondok pesantren di Tapanuli Selatan kemudian masyarakat Tapanuli Selatan bahwa beliau menerapkan pondok pesantren ini tanpa menggunakan duit tapi mengkaryakan anak anak santri yang tujuannya untuk membangun pondok pesantren ini sendiri," katanya, Minggu 10 Desember 2023.

Menurutnya, area pertanian yang luas di Tapanuli Selatan bisa dimanfaatkan dengan mencontoh pertanian terintegrasi yang ada di Ponpes Dzikir Al Fath. Dia pun mengaku, pertanian di Al Fath yang memanfaatkan limbah makanan untuk diolah menjadi magot dan pakan ternak bisa diterapkan di Tapanuli Selatan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Kita ketahui bersama, masyarakat masih ada yang pola hidupnya di bawah garis kemiskinan. Dengan pola seperti ini masyarakat dikaryakan, masyarakat kerja bisa memberikan hasil produk sehingga nantinya dia bisa menghidupi dirinya sendiri. Saya sudah memulai juga di Tapanuli Selatan hanya saja sifatnya masih parsial atau sepotong sepotong," ujarnya.

"Hari ini saya melihat beliau langsung di sini betul betul terintegrasi utuh sehingga satu siklus itu tidak ada yang terbuang dari apa yang beliau lakukan. Seperti tadi yang beliau tunjukkan pada saya, beliau memelihara ayam kotorannya menjadi pakan lele, lele menjadi bahan pangan. Itu terus berputar itu yang menurut saya sangat menarik dari pondok pesantren ini sehingga tentunya pondok pesantren ini masih memelihara nilai nilai budaya yang ada di Sukabumi," ucap Dolly.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x