Network
MEDIA PAKUAN-Pasca puluhan siswa disalah satu institusi pendidikan keagamaan di Kelurahan Gunungpuyuh, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi terkonfirmasi positif corona.
Kini Satuan Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (GTPP) Covid-19, Kota Sukabumi memperketat pengawasan protokol kesehatan.
Puluhan institusi pendidikan keagamaan yang tersebar ditujuh kecamatan untuk meminimalisir terus bertambahnya, kasus serupa.
Apapalgi potensi penyebaran Covid-19, sangat rentan terjadi seiring aktivitas di institusi tersebut telah beroperasi.
"Sesuai perintah pimpinan, kami memperketat pengawasan protokol kesehatan diseluruh institusi pendidikan keagamaan," kata Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (STPP) Covid-19, Kota Sukabumi, Wahyu Handriana.
Selain itu, kata Wahyu Handriana, pengawasan serupa dilakukan diseluruh Sekolah Menengah Atas (SMA), Kejuruan negeri dan swasta. Terutama sekolah yang tengah melakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka.
Sudah hampir dua pekan, kegiatan tatap muka diberlakukan disekolah. Pihak sekolah memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.
"Kami pun melakukan pengawasan protokol kesehatan di seluruh sekolah yang telah menggelar kegiatan tatap muka," katanya.
Wahyu Handriana mengatakan terkait institusi pendidikan keagamaan telah sepenuhnya dilakukan pengetatan protokol kesehatan. Bahkan sebagian besar siswa yang sebelumnya terpapar Covid dinyatakan telah sembuh.
" Mereka sebagian besar telah sembuh. Diharapkan dalam beberapa hari kedepan, dapat sepenuhnya sembuh sediakan," katanya. ***
